Prediksi Arus Mudik Lebaran 2025: Lonjakan Kendaraan di Tol Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi lonjakan signifikan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta selama periode mudik Lebaran 2025. Berdasarkan data yang dihimpun dari H-10 Idulfitri (21 Maret 2025) hingga H+2 (1 April 2025), diperkirakan sebanyak 2,18 juta kendaraan roda empat akan melintasi jalan tol yang dikelola Jasa Marga. Angka ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan menjelang hari raya Idulfitri.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam konferensi pers di Jasa Marga Tollroad Command Centre, Jatiasih, Bekasi, Rabu (19/3/2025), merinci prediksi tersebut. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan jatuh pada tanggal 6 April 2025. Distribusi kendaraan yang keluar Jakarta akan tersebar ke berbagai arah, meliputi jalur Timur, Selatan, dan Barat.

Distribusi Kendaraan dan Puncak Arus Mudik

Berikut rincian prediksi jumlah kendaraan yang akan melintasi beberapa gerbang tol utama:

• Gerbang Tol (GT) Cikupa: 419 ribu kendaraan
• GT Ciawi: 314 ribu kendaraan
• GT Cikampek Utama: 793 ribu kendaraan
• GT Kalihurip Utama: 331 ribu kendaraan

Pada puncak arus mudik (28 Maret 2025), diperkirakan sebanyak 232 ribu kendaraan akan melintasi jalan tol Jasa Marga. Jumlah ini mewakili peningkatan 50% dibandingkan hari normal, namun mengalami penurunan 9% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Perbandingan ini menunjukkan adanya tren fluktuasi jumlah pemudik dari tahun ke tahun.

Arus Balik dan Diskon Tarif Tol

Untuk periode arus balik Lebaran (31 Maret – 11 April 2025), Jasa Marga memproyeksikan sebanyak 2,29 juta kendaraan akan memasuki Jakarta melalui gerbang tol yang sama dengan periode mudik. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025 (H+5 Lebaran), dengan volume kendaraan mencapai 264 ribu unit. Jumlah ini meningkat 55% dibandingkan hari normal, tetapi sedikit lebih rendah (1%) dibandingkan puncak arus balik tahun 2024.

Sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20%. Diskon ini berlaku selama 8 hari, terbagi menjadi 4 hari pada periode mudik (24 Maret pukul 05.00 WIB – 27 Maret pukul 05.00 WIB) dan 4 hari pada periode balik (3-4 April dan 8-9 April). Diskon ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dan perjalanan terus-menerus dari Jakarta-Cikampek hingga Semarang.

Jasa Marga terus berupaya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Prediksi ini diharapkan dapat membantu masyarakat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan mempersiapkan diri menghadapi potensi kepadatan di jalan tol.