Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Juli 2025: Rekrutmen Guru dan Siswa Dimulai April

Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Juli 2025: Rekrutmen Guru dan Siswa Dimulai April

Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan operasional 45 Sekolah Rakyat (SR) pada Juli 2025 mendatang, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru. Pernyataan ini disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam konferensi pers di kantor Kemensos pada Rabu (19/3/2025). Gus Ipul menekankan optimismenya terhadap kesiapan program ini, meskipun masih dalam tahap finalisasi. Ia berharap seluruh rangkaian persiapan berjalan lancar dan target operasional Juli 2025 dapat tercapai.

Lebih rinci, Ketua Formatur Sekolah Rakyat, Prof. Nuh, menjelaskan bahwa persiapan operasional SR telah memasuki tahap akhir. Tim Satgas, menurutnya, telah bekerja secara solid dan terarah untuk memastikan kesiapan seluruh infrastruktur dan sistem pendukung pembelajaran. Target operasional dua minggu sebelum dimulainya tahun ajaran baru, tepatnya pertengahan Juli 2025, diyakini dapat terwujud. Komitmen dan kerja keras tim Satgas menjadi kunci keberhasilan pencapaian target tersebut.

Proses rekrutmen guru dan calon siswa SR akan dimulai pada awal April 2025. Sasaran utama penerimaan siswa adalah anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, yang terdata dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) pada kategori desil satu. Proses seleksi calon siswa akan dilakukan oleh tim Satgas di masing-masing daerah, memastikan pemerataan kesempatan bagi seluruh anak yang memenuhi kriteria.

Rekrutmen guru pun dilakukan dengan seleksi ketat untuk memastikan kualitas pengajar yang sesuai dengan kebutuhan SR. Prof. Nuh menjelaskan, kriteria guru tak hanya sebatas kompetensi akademik, namun juga meliputi empati sosial dan kemampuan transformatif. Guru-guru SR dituntut mampu membangun kepercayaan diri (self-confidence) siswa yang kerap mengalami inferioritas kompleks, mengingat latar belakang sosial ekonomi mereka. Kurikulum dan metode pengajaran pun dirancang khusus untuk mengakomodir kebutuhan belajar anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Secara keseluruhan, program Sekolah Rakyat menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, khususnya mereka yang berasal dari keluarga miskin ekstrim. Mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan, program ini dijalankan secara terencana dan terarah, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

Proses Rekrutmen Guru: * Seleksi ketat untuk memastikan kompetensi akademik. * Penilaian empati sosial dan kemampuan transformatif guru. * Memprioritaskan guru yang mampu membangun kepercayaan diri siswa.

Kriteria Penerimaan Siswa: * Termasuk dalam kategori desil satu (miskin ekstrem) di DTSEN. * Proses seleksi dilakukan oleh tim Satgas di masing-masing daerah.