Siaga Banjir: Pos Pantau Pesanggrahan Naik Status Waspada, Tinggi Muka Air Sentuh 270 Cm

Siaga Banjir di Jakarta: Peringatan Dini dari BPBD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir di sejumlah wilayah Jakarta menyusul peningkatan tinggi muka air (TMA) di Pos Pantau Pesanggrahan. Pada pukul 03.00 WIB Selasa, 4 Maret 2025, pos pantau tersebut mencatat TMA mencapai 270 sentimeter, disertai gerimis, sehingga statusnya dinaikkan menjadi siaga 2. Kondisi ini menandakan potensi bahaya banjir yang cukup signifikan dan membutuhkan kewaspadaan tinggi dari masyarakat.

BPBD Jakarta melalui akun media sosial resmi mereka menginformasikan kondisi tersebut kepada publik dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Petugas BPBD menekankan pentingnya antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi peningkatan debit air sungai Ciliwung dalam beberapa jam mendatang. Peringatan ini khususnya ditujukan kepada warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai dan wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak banjir.

Wilayah Rawan Banjir:

BPBD telah merilis daftar wilayah yang berpotensi terdampak banjir berdasarkan data dari Pos Pantau Pesanggrahan dan aliran Sungai Ciliwung. Masyarakat di wilayah-wilayah berikut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah antisipasi:

  • Lebak Bulus
  • Pondok Pinang
  • Bintaro
  • Pesanggrahan
  • Cipulir
  • Ulujami
  • Sukabumi Selatan
  • Kebon Jeruk
  • Kedoya Utara
  • Kedoya Selatan
  • Rawa Buaya
  • Kembangan Utara
  • Kembangan Selatan
  • Cengkareng Timur
  • Srengseng
  • Kelapa Dua
  • Kapuk
  • Kedaung
  • Kali Angke
  • Kapuk Muara

Selain itu, BPBD juga memberikan perhatian khusus pada Pintu Air Cengkareng yang diprediksi akan mengalami peningkatan debit air dalam beberapa jam ke depan. Masyarakat di sekitar Pintu Air Cengkareng diimbau untuk senantiasa memantau perkembangan situasi dan mengikuti arahan dari petugas BPBD setempat. Koordinasi dan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah daerah dinilai sangat penting untuk meminimalisir dampak kerugian yang mungkin terjadi akibat banjir.

BPBD Jakarta juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa memantau informasi terkini melalui kanal-kanal komunikasi resmi BPBD dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Kesiapsiagaan dan tindakan preventif sangat penting dalam menghadapi potensi bencana banjir ini. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi BPBD Jakarta atau menghubungi nomor telepon darurat yang telah disediakan.