Tim Damkar Bantul Evakuasi Ular Sanca Kembang Dua Meter dari Atap Rumah Warga
Evakuasi Ular Sanca Kembang di Bantul
Pada Selasa, 18 Maret 2025, pukul 14.30 WIB, warga di Dusun Gatak, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, dikejutkan oleh kehadiran tamu tak diundang di rumahnya. Seekor ular sanca kembang dengan panjang sekitar dua meter ditemukan bersembunyi di atap kamar salah satu rumah warga, milik Bapak KR. Kejadian ini bermula ketika Bapak KR mendengar suara mencurigakan dari plafon rumahnya.
Setelah melakukan pengecekan, betapa terkejutnya ia mendapati seekor ular sanca kembang yang cukup besar meliuk-liuk di atas atap kamarnya. Mengingat ukuran dan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh reptil tersebut, Bapak KR memutuskan untuk tidak melakukan evakuasi sendiri dan segera menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul.
Respon cepat ditunjukkan oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul. Enam personel Damkarmat langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Berbekal peralatan evakuasi reptil seperti stik ular dan senter, tim profesional ini berhasil mengevakuasi ular sanca kembang tersebut dalam waktu sekitar 15 menit. Proses evakuasi berlangsung dengan tertib dan aman, tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan properti.
Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, menjelaskan kronologi kejadian dan proses evakuasi kepada awak media. "Ular tersebut, yang diduga merupakan jenis sanca kembang, telah diamankan dan dibawa ke posko Damkarmat di Kasihan," ujarnya dalam wawancara telepon pada Rabu, 19 Maret 2025. Irawan menambahkan bahwa pihaknya menduga ular tersebut masuk ke dalam rumah warga karena mengejar mangsa atau mencari tempat yang kering, mengingat habitat aslinya yang cenderung lembap.
Pihak BPBD Bantul menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah masing-masing. Kebersihan lingkungan yang terjaga dapat meminimalisir risiko munculnya hewan-hewan liar, termasuk ular, yang berpotensi membahayakan penghuni rumah. Bagi warga yang menemukan hewan liar yang membahayakan, BPBD Bantul menyediakan layanan evakuasi melalui nomor telepon 0274-6462100 atau melalui call center 112.
Langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan oleh BPBD Bantul:
- Rutin membersihkan lingkungan sekitar rumah dari sampah dan semak belukar.
- Menutup celah-celah pada dinding atau atap rumah yang berpotensi menjadi akses masuk hewan liar.
- Memasang pagar atau penghalang di sekitar rumah untuk mencegah hewan liar masuk.
- Segera menghubungi pihak berwenang jika menemukan hewan liar yang berbahaya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kerja sama antara warga dan pemerintah dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama.