KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Protokol Ketat Keselamatan Awak Kereta Api Jelang Lebaran
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Protokol Ketat Keselamatan Awak Kereta Api Jelang Lebaran
Demi menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api selama periode mudik Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memberlakukan protokol ketat bagi seluruh awak kereta. Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan penumpang dan memastikan operasional kereta api berjalan lancar dan aman. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa protokol ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik dan prioritas utama pada keselamatan penumpang.
Protokol keselamatan yang diterapkan meliputi pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi seluruh masinis dan asisten masinis sebelum mereka memulai tugas. Pemeriksaan ini dilakukan secara rutin, namun diintensifkan menjelang musim mudik Lebaran guna memastikan kondisi fisik dan mental para awak kereta dalam keadaan prima. Proses pemeriksaan ini dimulai 45 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta. Pemeriksaan meliputi:
- Pemeriksaan Fisik: Pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, dan memastikan awak kereta bebas dari pengaruh alkohol atau zat adiktif lainnya.
- Tes Keterampilan: Masinis dan asisten masinis diwajibkan menjalani wawancara yang menguji pemahaman mereka terhadap prosedur operasional standar (SOP) dan tes sebut semboyan perkeretaapian. Hal ini untuk memastikan kemampuan mereka dalam mengoperasikan kereta api sesuai dengan standar keselamatan yang telah ditetapkan.
- Verifikasi Dokumen dan Instruksi: Para awak kereta wajib menandatangani dan memahami seluruh dokumen perjalanan serta membaca dan memahami setiap pengumuman dan instruksi yang dikeluarkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Crew KA. Hal ini bertujuan untuk memastikan mereka memiliki informasi terkini dan siap menghadapi berbagai kemungkinan situasi selama perjalanan.
Luqman Arif menekankan bahwa setiap tahapan protokol keselamatan ini wajib dipenuhi oleh seluruh awak kereta tanpa kecuali. Jika seorang masinis atau asisten masinis dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan atau keterampilan, maka mereka akan digantikan oleh petugas lain yang memenuhi standar yang telah ditetapkan. Tujuan utama dari penerapan protokol ini adalah untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman, nyaman, dan tepat waktu, khususnya selama periode puncak arus mudik Lebaran, di mana jumlah penumpang meningkat signifikan.
KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan pelayanan kepada para penumpang. Penerapan protokol ketat ini merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut dan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penumpang yang menggunakan jasa kereta api selama periode Lebaran dan seterusnya. Pihak KAI juga menghimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu mematuhi aturan dan arahan yang diberikan oleh petugas kereta api demi keselamatan bersama.