Cagar Alam Mandai Singapura Ajak Publik Pilih Nama untuk Kapibara Baru

Cagar Alam Mandai Singapura Ajak Publik Pilih Nama untuk Kapibara Baru

Mandai Wildlife Reserve, sebuah cagar alam terkemuka di Singapura, meluncurkan sebuah inisiatif menarik bagi publik untuk turut serta dalam memberikan nama bagi kapibara terbaru mereka. Hewan pengerat semi-akuatik terbesar di dunia ini telah menjadi daya tarik baru di Amazonia Encounters, habitat terbaru yang dirancang untuk meniru lingkungan alami kapibara. Langkah ini merupakan bagian dari upaya cagar alam untuk meningkatkan keterlibatan publik dan mempererat ikatan antara pengunjung dan satwa di bawah perawatan mereka.

Dalam sebuah pengumuman di halaman Facebook resmi mereka pada 16 Maret 2025, Mandai Wildlife Reserve mengumumkan sayembara penamaan ini dan menyediakan tiga pilihan nama yang telah diseleksi sebelumnya, yaitu:

  • Bonita: Berasal dari bahasa Spanyol, yang berarti 'cantik'.
  • Rosa: Berarti 'mawar' dalam bahasa Spanyol, mencerminkan keindahan dan keanggunan.
  • Sierra: Berarti 'gunung' dalam bahasa Spanyol, mungkin merujuk pada sifat hewan yang tenang dan teguh.

Proses penamaan ini terbuka untuk umum. Para penggemar satwa liar di Singapura dan seluruh dunia diundang untuk memberikan suara pilihan mereka melalui kolom komentar di postingan Facebook Mandai Wildlife Reserve hingga Minggu, 23 Maret 2025. Tim pengelola cagar alam akan mempertimbangkan seluruh suara yang masuk sebelum mengumumkan nama resmi kapibara tersebut.

Kapibara yang kini berusia empat tahun ini memiliki sejarah unik. Lahir di Kebun Binatang Kopenhagen pada tahun 2021, ia bergabung dengan Mandai Wildlife Reserve pada usia enam bulan. Meskipun spesies kapibara umumnya dikenal ramah dan mudah bergaul, individu ini menunjukkan sifat yang sedikit berbeda. Menurut Aziz, seorang penjaga di River Wonders, kapibara ini memiliki kepribadian yang cenderung pemalu dan lebih senang menghabiskan waktu sendirian, berjemur di bawah sinar matahari atau berenang di kolamnya. Perilaku ini menambah tantangan dan keunikan dalam proses penentuan nama yang tepat untuknya.

Kehadiran kapibara ini semakin memperkaya pengalaman pengunjung di Amazon River Quest, sebuah wahana yang dirancang untuk memberikan gambaran autentik tentang kehidupan liar Amazon. Kapibara tersebut akan merayakan ulang tahun keempatnya pada bulan Mei mendatang, dan diharapkan nama barunya akan secara resmi diumumkan sebelum hari istimewa tersebut. Partisipasi publik dalam sayembara penamaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan konservasi satwa liar dan peran penting cagar alam dalam melindungi keanekaragaman hayati.

Mandai Wildlife Reserve berharap inisiatif ini akan meningkatkan interaksi antara pengunjung dan satwa di bawah perawatan mereka, menciptakan ikatan yang lebih kuat antara manusia dan alam. Mereka juga berharap bahwa proses penamaan ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi seluruh partisipan.