Kontroversi Utang Kim Sae Ron: Gold Medalist Bantah Ancaman dan Larangan Bertemu Kim Soo Hyun

Perseteruan antara Gold Medalist, agensi yang menaungi aktor Kim Soo Hyun, dan keluarga aktris Kim Sae Ron terkait klaim utang dan larangan kontak semakin memanas. Pihak Gold Medalist memberikan bantahan tegas terhadap pernyataan kuasa hukum keluarga Kim Sae Ron yang disampaikan dalam konferensi pers pada Senin, 17 Maret 2025. Pernyataan tersebut menuduh Gold Medalist mengancam Kim Sae Ron dengan tuntutan hukum jika ia menghubungi artis lain di agensi, termasuk Kim Soo Hyun, serta melarangnya mengunggah foto bersama mereka.

Gold Medalist mengakui telah mengirimkan dua surat sertifikasi konten kepada Kim Sae Ron. Surat pertama menuntut ganti rugi sebesar 700 juta Won atas kerugian yang diderita perusahaan akibat insiden DUI (mengemudi di bawah pengaruh alkohol) yang melibatkan Kim Sae Ron pada tahun 2022 dan berdampak pada pembatalan beberapa proyek yang melibatkan sang aktris. Namun, agensi tersebut membantah keras tuduhan ancaman dan larangan kontak tersebut. Dalam pernyataan resminya, Gold Medalist menjelaskan bahwa surat sertifikasi konten tersebut bertujuan untuk mengatur negosiasi penyelesaian utang dan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.

"Kami tidak pernah memaksa Kim Sae Ron membayar utangnya," tegas Gold Medalist dalam pernyataan yang dikutip dari Korea JoongAng Daily pada Rabu, 19 Maret 2025. Agensi tersebut menyatakan telah memutuskan untuk menanggung kerugian 700 juta Won tersebut sebagai kerugian perusahaan pada tahun 2023, dan hal ini dapat dibuktikan melalui laporan audit perusahaan per 1 April 2024. Gold Medalist menekankan bahwa tujuan pengiriman surat tersebut semata-mata untuk mengatur alur negosiasi dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur hukum yang berlaku terkait permasalahan utang tersebut.

Terkait larangan berkomunikasi dengan artis lain di Gold Medalist, agensi tersebut memberikan klarifikasi. Mereka membenarkan telah meminta Kim Sae Ron untuk tidak menghubungi Kim Soo Hyun terkait masalah utang, tetapi membantah keras tuduhan bahwa mereka melarang Kim Sae Ron berkomunikasi dengan artis lain di agensi tersebut secara keseluruhan. Penjelasan lebih lanjut diberikan oleh Gold Medalist terkait hal ini:

"Hubungan kreditur-debitur antara perusahaan kami dan Kim Sae Ron sepenuhnya berada di bawah yurisdiksi agensi kami. Kim Soo Hyun tidak memiliki kewenangan untuk mengomentari masalah ini. Oleh karena itu, kami meminta Kim Sae Ron melalui surat sertifikasi konten agar ia tidak menghubungi Kim Soo Hyun terkait utang tersebut. Kami mengklarifikasi kepada Kim Sae Ron bahwa pembayaran utang bukan tanggung jawab karyawan atau aktor dari perusahaan klien, melainkan masalah yang berada di bawah yurisdiksi perusahaan klien. Kami meminta agar ia berkomunikasi hanya dengan pengacara dari firma hukum kami yang telah diberi wewenang untuk bernegosiasi terkait utang tersebut. Tidak ada ancaman dalam surat tersebut yang menyatakan bahwa menghubungi aktor perusahaan klien akan mengakibatkan tanggung jawab atas kerusakan. Klaim yang menyatakan kami mengancam larangan kontak dengan siapapun di Gold Medalist merupakan distorsi fakta."

Pernyataan Gold Medalist ini menunjukkan upaya untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan membantah tuduhan yang dialamatkan kepada mereka. Kasus ini menyoroti kompleksitas hubungan antara agensi, artis, dan hukum dalam industri hiburan Korea Selatan, serta pentingnya klarifikasi dan komunikasi yang transparan dalam menangani sengketa hukum.