Antisipasi Lonjakan Pemudik, Samarinda Siagakan Sembilan Pos Pengamanan Jelang Lebaran

Samarinda Tingkatkan Keamanan Mudik Lebaran

Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, Kota Samarinda bersiap diri mengantisipasi lonjakan arus mudik. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda bersama instansi terkait telah menyusun strategi pengamanan komprehensif untuk memastikan kelancaran dan keamanan para pemudik.

Kombes Pol Hendri Umar, Kapolresta Samarinda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sembilan pos yang tersebar di berbagai titik strategis di Kota Samarinda. Pos-pos ini akan berfungsi sebagai pusat pelayanan, pengamanan, dan koordinasi terpadu selama periode mudik Lebaran.

"Kami telah menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pelayanan terpadu. Total ada sembilan pos yang akan beroperasi di Samarinda. Pos utama pelayanan terpadu akan berlokasi di samping Gedung Etam, Kantor Gubernur Kalimantan Timur," jelas Kombes Pol Hendri Umar.

Pengamanan akan difokuskan di beberapa titik krusial seperti Bandara APT Pranoto, Pelabuhan Samarinda, dan pintu keluar Tol Palaran. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan potensi gangguan keamanan di titik-titik tersebut.

Berikut adalah rincian pos pengamanan yang disiapkan:

  • Pos Pengamanan: Lima pos pengamanan akan ditempatkan di lokasi strategis, termasuk Terminal Kunjang dan Samarinda Seberang.
  • Pos Pelayanan: Beberapa pos pelayanan akan memberikan informasi dan bantuan kepada para pemudik.
  • Pos Pelayanan Terpadu: Pos utama di samping Gedung Etam akan menjadi pusat koordinasi dan pelayanan terpadu dari berbagai instansi.

Petugas gabungan dari berbagai instansi seperti Dinas Perhubungan, TNI, dan Korps Marinir (Korari) akan diterjunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik. Mereka akan bertugas mengatur lalu lintas, memberikan bantuan kepada pemudik, dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Operasi pengamanan akan dimulai dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada tanggal 20 hingga 23 Maret. Kegiatan ini akan difokuskan pada titik-titik rawan, terutama menjelang waktu berbuka puasa, untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Selanjutnya, mulai tanggal 23 hingga 27 Maret, seluruh pos akan beroperasi penuh selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.

Apel pasukan akan digelar untuk menandai dimulainya operasi pengamanan mudik Lebaran. Diharapkan dengan persiapan matang ini, perjalanan mudik masyarakat di Samarinda dapat berjalan aman, nyaman, dan lancar, sehingga mereka dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.

Dengan adanya persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini di Samarinda dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.