Tragedi di Karangasem: Pengendara Motor Meregang Nyawa Tertimpa Tiang Listrik Roboh Akibat Pohon Tumbang
Karangasem Berduka: Insiden Tiang Listrik Maut Renggut Nyawa Warga Tenganan
Kabupaten Karangasem, Bali, dikejutkan dengan insiden tragis yang merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor pada hari Rabu, 19 Maret 2025. I Nengah Suari (56), warga Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, tewas seketika setelah tertimpa tiang listrik yang roboh akibat pohon tumbang.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 16.30 Wita, ketika Nengah Suari sedang melintas di jalan desa. Diduga, hujan deras dan angin kencang menjadi penyebab tumbangnya pohon yang kemudian menimpa jaringan kabel listrik milik PLN. Dampaknya, tiang listrik di sekitar lokasi kejadian tidak kuat menahan beban dan roboh menimpa korban yang sedang melintas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, IB Ketut Arimbawa, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, BPBD menerima laporan mengenai pohon tumbang yang mengakibatkan tiang listrik roboh dan menimpa seorang warga. "Kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk PLN dan pihak kepolisian, untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Proses Evakuasi dan Penanganan Korban
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan pertama kepada korban. Namun, luka parah yang diderita Nengah Suari akibat tertimpa tiang listrik membuatnya tidak dapat bertahan. Petugas PLN segera memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keamanan proses evakuasi.
Setelah aliran listrik dipadamkan, korban dievakuasi oleh warga dan petugas menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem. Sayangnya, setibanya di rumah sakit, tim medis menyatakan bahwa Nengah Suari telah meninggal dunia.
Pemerintah Daerah Turut Berduka
Wakil Bupati Karangasem beserta Camat Manggis dan Kepala Desa Tenganan langsung mendatangi RSUD Karangasem untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Pemerintah daerah berjanji akan memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Kami sangat berduka atas kejadian ini. Pemerintah daerah akan memberikan santunan kepada keluarga korban dan membantu proses pemakaman," ujar Wakil Bupati Karangasem.
Nengah Suari: Sosok Pegawai Kontrak yang Rajin
Dari informasi yang dihimpun, Nengah Suari merupakan seorang pegawai kontrak di Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Karangasem. Rekan-rekan kerjanya mengenalnya sebagai sosok yang rajin dan bertanggung jawab.
"Beliau orangnya baik dan selalu bersemangat dalam bekerja. Kami sangat kehilangan," ungkap salah seorang rekan kerja Nengah Suari.
Sebelum kejadian nahas tersebut, Nengah Suari diketahui sedang dalam perjalanan pulang dari sawah setelah mencari pakan ternak. Ia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Imbauan untuk Meningkatkan Kewaspadaan
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan dan angin kencang. Masyarakat diimbau untuk menjauhi area yang rawan pohon tumbang dan tiang listrik roboh.
BPBD Karangasem juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat pohon yang berpotensi tumbang atau tiang listrik yang kondisinya membahayakan.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana," pungkas IB Ketut Arimbawa.
Insiden ini menambah daftar panjang kejadian serupa di Karangasem. Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif yang lebih efektif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, termasuk melakukan pemangkasan pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan melakukan perawatan rutin terhadap jaringan listrik.