Idham Aulia, putra dari komedian senior Mat Solar, kini tengah berjuang menunaikan amanah terakhir sang ayah terkait sengketa lahan yang terkena dampak pembangunan jalan tol Cinere-Serpong. Lahan tersebut, yang diperkirakan bernilai ganti rugi sebesar Rp 3,3 miliar, kini menjadi fokus utama Idham untuk diselesaikan secara tuntas.

Dalam keterangannya di Pengadilan Negeri Tangerang pada Rabu (19/3/2025), Idham mengungkapkan kesedihan dan tanggung jawab yang besar untuk menyelesaikan urusan ini. "Saya kebetulan dipercaya sama ayah untuk mengurus ini. Jadi, ada perasaan sedih, kecewa karena belum selesai, saya belum bisa sampai final istilahnya, apa yang ayah titipkan," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kenangan akan diskusi mendalam dengan sang ayah semasa hidup membuatnya terharu. Ia selalu melibatkan Mat Solar dalam setiap perkembangan terkait sengketa lahan ini. "Tapi ya, sedih aja lah. Sorry, jadi keinget lagi, jadi sedih aja. Ya sebenarnya kalau omongan, banyak diskusi antara saya dan ayah. Saya terkenang aja," lanjutnya.

Idham juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Rieke Dyah Pitaloka, rekan almarhum Mat Solar, serta pihak-pihak lain yang telah memberikan dukungan moral dan bantuan dalam memperjuangkan hak keluarganya. "Saya terima kasih banyak sama rekan ayah, Tante Rieke yang membatu menyuarakan. Ya kita lihat nanti seperti apa. Balik lagi saya sampaikan saya berjuang yang terbaik dengan cara yang baik," tegasnya.

Proses Hukum dan Konsinyasi Dana Ganti Rugi

Proses hukum terkait sengketa lahan ini masih bergulir. Dana ganti rugi sebesar Rp 3,3 miliar dari pemerintah, sebagai kompensasi atas pembebasan lahan untuk proyek tol Cinere-Serpong, kini dititipkan atau dikonsinyasikan di Pengadilan Negeri Tangerang. Hal ini dikarenakan status tanah yang masih dalam sengketa.

Sidang perdana kasus ini telah dilaksanakan, dan sidang lanjutan dijadwalkan pada 9 April 2025. Agenda sidang selanjutnya adalah pemanggilan kembali pihak tergugat dan penetapan ahli waris dari almarhum Mat Solar.

Tekad Idham untuk Menuntaskan Amanah

Idham Aulia menegaskan komitmennya untuk terus berjuang hingga sengketa lahan ini dapat diselesaikan dengan adil dan memberikan hak yang seharusnya kepada keluarganya. Ia bertekad untuk menempuh cara-cara terbaik dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Seperti yang sudah saya sampaikan, saya akan tetap memperjuangkan, sebaik mungkin dengan cara terbaik," pungkas Idham, menunjukkan semangatnya untuk mewujudkan amanah terakhir dari sang ayah.