Antisipasi Mudik Lebaran 2025, Ramp Check Temukan Pelanggaran Izin Trayek di Wonosobo
Antisipasi Mudik Lebaran 2025, Ramp Check Temukan Pelanggaran Izin Trayek di Wonosobo
WONOSOBO - Menjelang dimulainya Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Wonosobo bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya meningkatkan pengawasan terhadap armada bus yang akan digunakan untuk mengangkut pemudik. Kegiatan ramp check atau inspeksi keselamatan dilakukan di Terminal Mendolo dan sejumlah garasi bus, termasuk Barito dan Jamaika yang berlokasi di Kertek.
Inspeksi ini dipimpin oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Wonosobo, Aiptu Rudi Nugroho, yang menggandeng Dinas Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, dan Jasa Raharja. Tujuan utama dari ramp check ini adalah untuk memastikan kelayakan operasional bus-bus tersebut demi keselamatan dan kenyamanan para penumpang selama musim mudik Lebaran.
Dari hasil pemeriksaan terhadap 15 unit bus, mayoritas armada dinyatakan laik jalan. Namun, petugas menemukan adanya satu unit bus yang izin trayeknya sudah kedaluwarsa. Selain itu, ditemukan juga empat bus lain yang buku uji pengawasan trayeknya juga tidak berlaku lagi. Temuan ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan.
Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Seno Hartanto, menekankan pentingnya pembaruan dokumen perizinan bagi seluruh operator bus. Ia mengimbau agar seluruh perusahaan otobus (PO) segera mengurus perpanjangan izin trayek dan buku uji kendaraan sebelum memasuki masa angkutan Lebaran. Hal ini dilakukan demi menjamin keselamatan seluruh penumpang selama perjalanan mudik.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami ingin memastikan seluruh masyarakat yang mudik merasa aman dan nyaman," tegas AKP Seno. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan dan menjadikan slogan "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" sebagai pedoman.
Ramp check ini merupakan bagian integral dari persiapan matang yang dilakukan Polres Wonosobo dan pemerintah daerah dalam menghadapi lonjakan pemudik pada Lebaran 2025. Dengan memastikan kelayakan armada bus, diharapkan angka kecelakaan dan potensi gangguan selama arus mudik dapat diminimalkan.
AKP Seno juga berharap seluruh armada yang akan digunakan untuk mudik memenuhi standar kelayakan jalan yang ditetapkan. Dengan demikian, perjalanan mudik dapat berjalan dengan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan.
Pentingnya Keselamatan dalam Mudik Lebaran
Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Namun, di balik kebahagiaan bertemu keluarga di kampung halaman, terdapat risiko keselamatan yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, persiapan yang matang, termasuk pemeriksaan kelayakan kendaraan, sangat penting untuk memastikan perjalanan mudik berjalan dengan aman dan lancar.
Kegiatan ramp check yang dilakukan oleh Polres Wonosobo merupakan langkah proaktif dalam mencegah terjadinya kecelakaan dan meminimalkan potensi gangguan selama arus mudik. Dengan menindaklanjuti temuan pelanggaran perizinan, diharapkan seluruh operator bus dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Selain itu, kesadaran masyarakat juga memegang peranan penting dalam menciptakan mudik yang aman dan nyaman. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, beristirahat yang cukup jika merasa lelah, dan tidak memaksakan diri untuk mengemudi dalam kondisi yang tidak memungkinkan. Dengan kerjasama antara pemerintah, operator transportasi, dan masyarakat, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan sukses dan tanpa insiden yang berarti.