Antisipasi Kepadatan Mudik, Polda Jateng Terapkan Manajemen Akses Rest Area di Jalan Tol

Polda Jateng Siapkan Strategi Antisipasi Kepadatan di Rest Area Tol Selama Musim Mudik Lebaran

Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Polda Jawa Tengah (Jateng) mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi potensi kepadatan dan kemacetan di rest area sepanjang jalan tol. Salah satu strategi utama yang akan diterapkan adalah manajemen akses kendaraan ke rest area, dengan tujuan menjaga kelancaran arus lalu lintas secara keseluruhan.

Kombes Pol. Sonny Irawan, Dirlantas Polda Jawa Tengah, menjelaskan bahwa pembatasan akses ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk mengelola volume kendaraan yang masuk ke rest area. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas di jalan tol.

"Kami telah memetakan rest area yang berpotensi mengalami kepadatan atau overload saat arus mudik Lebaran. Langkah-langkah antisipasi telah disiapkan," ujar Kombes Pol. Sonny Irawan.

Strategi Pengelolaan Rest Area:

  • Sistem Delaying: Menerapkan sistem delaying untuk mengatur laju kendaraan yang akan memasuki rest area.
  • Penempatan Petugas: Menempatkan petugas kepolisian dan petugas rest area untuk memantau dan mengatur lalu lintas di sekitar rest area.
  • Koordinasi dengan Pertamina: Bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan layanan Pertamina Mobile dan memastikan ketersediaan bahan bakar bagi pemudik.
  • Manajemen Kapasitas Parkir: Memantau dan mengelola kapasitas parkir di setiap rest area. Jika rest area sudah mencapai tingkat kepadatan tertentu, akses akan dibatasi dan kendaraan akan dialihkan ke rest area berikutnya.

Mekanisme Pembatasan Akses:

Polda Jateng telah menetapkan ambang batas kepadatan di rest area. Jika rest area mencapai:

  • 50% kapasitas: Kondisi normal.
  • 60% kapasitas: Ramai.
  • 70% kapasitas: Padat.
  • 80% kapasitas: Upaya penutupan dan pengalihan ke rest area berikutnya akan dilakukan.

Antisipasi Kondisi Darurat:

Polda Jateng juga telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengantisipasi situasi darurat yang mungkin dialami pemudik, seperti kehabisan bahan bakar. Dalam kondisi darurat, Pertamina akan memberikan fleksibilitas pembayaran, termasuk menerima pembayaran tunai hingga Rp 200.000.

Dengan penerapan strategi manajemen akses rest area ini, Polda Jateng berharap dapat meminimalkan potensi kemacetan dan memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

Imbauan Kepada Pemudik:

Polda Jateng mengimbau kepada seluruh pemudik untuk:

  • Merencanakan perjalanan dengan baik.
  • Memastikan kondisi kendaraan prima.
  • Membawa perbekalan yang cukup.
  • Beristirahat yang cukup di rest area yang tersedia.
  • Mematuhi arahan petugas di lapangan.

Dengan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman.