Antisipasi Puncak Mudik 2025: Lebih dari 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Padati Tol Jawa Tengah
Jawa Tengah Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025
Pemerintah dan pengelola jalan tol terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 Idul Fitri, tepatnya hari Jumat, 28 Maret 2025. Proyeksi menunjukkan lebih dari 1,5 juta kendaraan akan memadati ruas Tol Trans Jawa yang mengarah ke Jawa Tengah, khususnya ruas Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.
Menurut M. Adhi Resza, CEO PT Raflesia Investasi Indonesia, peningkatan volume kendaraan di kedua ruas tol ini akan sangat signifikan. Prediksi menunjukkan ruas Kanci-Pejagan akan dilintasi sekitar 112.836 kendaraan, sementara ruas Pejagan-Pemalang diperkirakan akan menampung 88.323 kendaraan pada puncak arus mudik. Angka ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk strategi pengelolaan lalu lintas yang efektif.
Strategi Pengelolaan Lalu Lintas: One Way dan Work From Anywhere
Menghadapi potensi kepadatan, pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya adalah penerapan sistem satu arah (one way) di Tol Trans Jawa, termasuk ruas Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang. Jadwal penerapan one way adalah sebagai berikut:
- Arus Mudik: 27 Maret pukul 14.00 WIB - 29 Maret pukul 24.00 WIB
- Arus Balik: 3 April pukul 14.00 WIB - 7 April pukul 24.00 WIB
Selain itu, pemerintah juga mendorong penerapan sistem Work From Anywhere (WFA) pada tanggal 24-27 Maret 2025. Diharapkan, kebijakan ini dapat memecah konsentrasi pemudik dan mempercepat pergerakan mereka sejak H-10 Lebaran, yaitu Jumat, 21 Maret 2025. Dengan demikian, beban lalu lintas dapat terdistribusi lebih merata dan mengurangi potensi kemacetan parah.
Imbauan Penting Bagi Para Pemudik
Lonjakan volume kendaraan menuntut kewaspadaan dan persiapan ekstra dari para pemudik. Beberapa imbauan penting yang perlu diperhatikan adalah:
- Perencanaan Perjalanan: Atur waktu perjalanan dengan bijak untuk menghindari jam-jam sibuk dan potensi kemacetan.
- Kondisi Kendaraan Prima: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan jauh. Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mesin, ban, rem, dan komponen penting lainnya.
- Bahan Bakar Cukup: Isi bahan bakar sebelum memasuki jalan tol untuk menghindari kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.
- Patuhi Rambu dan Arahan Petugas: Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah prioritas utama.
- Jalur Alternatif: Pertimbangkan penggunaan jalur alternatif jika terjadi kepadatan di jalan tol. Informasi mengenai jalur alternatif dapat diperoleh melalui aplikasi navigasi atau sumber informasi lainnya.
Dengan persiapan matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. PT Raflesia Investasi Indonesia menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah dan berkomitmen untuk turut serta dalam upaya kelancaran arus mudik di ruas tol yang dikelolanya.
Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Lebih Awal
Antisipasi adanya kepadatan lalu lintas lebih awal, pihak kepolisian dan dinas perhubungan menghimbau agar pemudik dapat mudik lebih awal. Dengan mudik lebih awal diharapkan dapat mengurangi kepadatan pada puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada H-3 Idul Fitri. Pemudik juga dihimbau untuk selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai kanal informasi yang tersedia, seperti aplikasi peta digital, media sosial, dan siaran radio. Informasi ini akan membantu pemudik dalam merencanakan perjalanan dan menghindari titik-titik kemacetan.