Dinas Pertanian Kota Magelang Temukan Daging Ayam Tidak Layak Jual di Pasar Rejowinangun
Inspeksi Mendadak di Pasar Rejowinangun, Magelang: Ditemukan Ayam yang Terindikasi Busuk
Magelang, Jawa Tengah - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Rejowinangun, Kamis (20/3/2025), dalam rangka memastikan mutu daging yang dijual kepada masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sidak ini merupakan kelanjutan dari inspeksi serupa yang telah dilakukan sebelumnya di Pasar Gotong Royong.
Temuan di Pasar Rejowinangun
Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Diana Widiastuti, inspeksi ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari peredaran daging yang tidak layak konsumsi. Dalam inspeksi tersebut, petugas mengambil sampel daging sapi dan ayam dari beberapa pedagang untuk diuji kualitasnya.
Hasilnya, sampel daging sapi dinyatakan aman dan layak dikonsumsi. Namun, pemeriksaan terhadap daging ayam di salah satu lapak pedagang menunjukkan indikasi adanya daging yang sudah membusuk. "Daging ayam tersebut diduga sudah disimpan lebih dari satu hari," ujar Diana.
Penyebab Daging Ayam Membusuk
Diana menjelaskan, penyebab utama kebusukan daging adalah penyimpanan dan penanganan yang tidak tepat. Faktor-faktor seperti suhu penyimpanan yang tidak sesuai, kebersihan yang kurang terjaga, atau proses pemotongan yang tidak higienis dapat mempercepat pembusukan daging.
Pedagang yang bersangkutan mengaku bahwa ayam yang terindikasi busuk tersebut rencananya akan dijual untuk pakan lele. Diana membenarkan bahwa daging busuk dapat dimanfaatkan sebagai pakan lele setelah melalui proses pembakaran terlebih dahulu.
Tindakan yang Diambil
Menindaklanjuti temuan tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang memberikan peringatan kepada pedagang agar tidak mencampur daging busuk dengan daging yang masih layak jual. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi konsumen membeli daging yang tidak berkualitas.
"Kami khawatir ada konsumen yang mencari harga murah dan tanpa sengaja membeli daging yang sudah tidak layak konsumsi," kata Diana.
Sebelumnya, dalam sidak di Pasar Gotong Royong, petugas juga menemukan 8 kilogram daging sapi dan 5 kilogram daging ayam yang sudah membusuk. Daging-daging tersebut kemudian disita dan dimusnahkan. Pedagang yang menjual daging busuk juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Imbauan kepada Masyarakat
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli daging, terutama menjelang hari raya. Pastikan daging yang dibeli memiliki ciri-ciri segar, seperti warna yang cerah, tekstur yang kenyal, dan tidak berbau busuk. Jika menemukan daging yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang.
Inspeksi serupa akan terus dilakukan secara berkala di pasar-pasar tradisional di Kota Magelang untuk memastikan keamanan pangan dan melindungi konsumen.