Program Makan Bergizi Gratis Sentuh Lebih dari 2 Juta Penerima, Anggaran Terserap Rp 701 Miliar

Pemerintah terus memacu realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menstimulasi perekonomian lokal. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa hingga pertengahan Maret 2025, program ini telah menjangkau lebih dari 2 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia, dengan total anggaran yang terserap mencapai Rp 701,5 miliar.

Program MBG, yang sebelumnya dialokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk 17,9 juta penerima, mengalami peningkatan signifikan menjadi Rp 171 triliun yang ditujukan untuk 82,9 juta orang. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperluas cakupan program dan memastikan lebih banyak masyarakat, terutama kelompok rentan, mendapatkan manfaat dari inisiatif ini.

"Sampai dengan Maret 2025, lebih dari 2 juta orang telah menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis," ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya, Kamis (20/03/2025). "Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga dan juga mendorong perekonomian lokal."

Pelaksanaan program MBG melibatkan 726 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), atau yang lebih dikenal sebagai dapur umum, yang tersebar di berbagai wilayah. Dapur umum ini berperan penting dalam menyediakan makanan bergizi yang terjangkau bagi masyarakat. Program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Dengan melibatkan petani, nelayan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rantai pasok, program MBG turut mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Berikut adalah rincian penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis:

  • Siswa Pra-SD: 111.127 orang
  • Siswa SD/MI: 912.023 orang
  • Siswa SMP/MTs: 578.465 orang
  • Siswa SMA/MA/SMK: 424.145 orang
  • Santri Pondok Pesantren: 10.681 orang
  • Siswa SLB: 4.548 orang
  • Balita: 7.811 orang
  • Ibu Hamil: 1.835 orang
  • Ibu Menyusui: 2.613 orang

Data ini menunjukkan bahwa program MBG menyasar berbagai kelompok usia dan kategori masyarakat, mulai dari anak-anak usia prasekolah hingga ibu hamil dan menyusui. Dengan memastikan asupan gizi yang memadai bagi kelompok-kelompok ini, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan. Lebih lanjut, keberhasilan program ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Ke depan, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi program MBG. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan bahwa program ini tepat sasaran dan memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah juga akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil, untuk memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis.