Aksi Balap Liar di Bogor Resahkan Warga, Polisi Siapkan Langkah Antisipatif

Balap Liar di Bogor Resahkan Warga, Akses Jalan Sempat Ditutup

Aksi balap liar yang meresahkan kembali terjadi di kawasan Yasmin, Kota Bogor, Jawa Barat. Video amatir yang viral di media sosial memperlihatkan bagaimana para pelaku balap liar secara terang-terangan menutup akses jalan bagi pengendara lain. Peristiwa ini terjadi pada dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, dan menimbulkan keresahan bagi warga yang melintas.

Fadli, seorang pengendara motor, menjadi salah satu korban yang sempat dihadang oleh sekelompok orang yang diduga terlibat dalam aksi balap liar tersebut. Ia mengaku hendak pulang ke rumahnya di Ciampea, Bogor, ketika dicegat dan dipaksa menunggu hingga balapan selesai. "Kejadiannya itu jam 3 dini hari. Saya sempat disetop juga, nunggu mereka main (balap liar)," ungkap Fadli.

Menurut Fadli, para pelaku balap liar dengan sengaja menghalangi laju pengendara lain dengan berjejer motor di depan dan belakang. Meskipun beberapa pengendara sempat memprotes dengan membunyikan klakson, namun aksi tersebut tidak dihiraukan. Fadli menambahkan bahwa aksi balap liar ini bukan pertama kali terjadi di lokasi tersebut dan sangat mengganggu ketertiban umum.

"Sudah dua kali lewat situ pasti ada saja (balap liar) di jam-jam segitu. Meresahkan ya, serasa jalan sendiri, sudah mah ngantuk, pengin buru-buru pulang, malah diberhentiin suruh nunggu yang nge-drag (balap liar)," keluhnya.

Polisi Bertindak: Pemasangan Pita Kejut dan Peningkatan Patroli

Merespons keresahan warga dan viralnya video tersebut, Kapolsek Bogor Barat, Kompol Sudar MK Regaga, menyatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengambil tindakan antisipatif. Salah satu langkah yang diwacanakan adalah pemasangan pita kejut di lokasi yang sering dijadikan arena balap liar.

"Tindakan antisipasi dilakukan, sedang koordinasi dengan instansi terkait untuk buat pita kejut. Kemudian dengan meningkatkan giat patroli, karena sifat mereka mencari kelengahan patroli," jelas Kompol Sudar.

Selain pemasangan pita kejut, pihak kepolisian juga akan meningkatkan intensitas patroli, terutama pada jam-jam rawan terjadinya balap liar. Kompol Sudar juga mengimbau masyarakat sekitar untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan dan berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat.

"Masyarakat sekitar harus berperan aktif serta pengurus kelurahan RT/RW berperan aktif demikian. Kita tingkatkan patroli, terutama di titik sering terjadi tawuran dan balap liar," pungkasnya.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku balap liar dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan di Kota Bogor. Pihak kepolisian juga mengimbau agar para orang tua lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hari, untuk mencegah keterlibatan dalam kegiatan ilegal seperti balap liar.