Neta Auto Tanggapi Rumor Pembubaran Tim R&D: Fokus Efisiensi dan Optimalisasi Organisasi

Neta Auto Tanggapi Rumor Pembubaran Tim R&D: Fokus Efisiensi dan Optimalisasi Organisasi

Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, Neta Auto, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi terkait isu yang beredar mengenai pembubaran tim Research and Development (R&D) perusahaan. Bantahan ini muncul sebagai respons terhadap laporan media yang menyebutkan bahwa Neta Auto menghadapi masalah keuangan serius yang berujung pada restrukturisasi besar-besaran, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) di divisi R&D.

Rumor tersebut, yang pertama kali disebarkan oleh media Tiongkok Leiphone dan dikutip oleh Car News China, mengklaim bahwa Neta Auto telah membubarkan seluruh tim R&D akibat kondisi keuangan yang memburuk. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa sekitar 200 dari 1.700 staf Neta Auto telah mengundurkan diri, dengan beberapa di antaranya hanya menerima upah minimum di Shanghai. Bahkan, disebutkan bahwa kompensasi bagi karyawan yang keluar pada November 2023 belum dibayarkan.

Kondisi keuangan Neta Auto yang dikabarkan memburuk ini dikaitkan dengan strategi penjualan business-to-business (B2B) yang agresif di bawah kepemimpinan mantan CEO. Selain itu, laporan tersebut juga menyoroti penurunan tajam dalam penjualan. Media Tiongkok itu mengklaim bahwa penjualan Neta Auto pada Januari 2025 turun lebih dari 98% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dan pada Februari 2025 penjualan bahkan tidak mencapai 400 unit.

Pernyataan Resmi Neta Auto

Menanggapi laporan-laporan tersebut, Neta Auto mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah secara tegas rumor pembubaran tim R&D. Perusahaan menegaskan bahwa informasi yang beredar mengenai hal tersebut tidak benar.

"Rumor yang beredar di internet mengenai 'NETA AUTO membubarkan Tim R&D', serta propaganda lainnya adalah informasi yang tidak benar," demikian pernyataan resmi Neta Auto.

Namun, Neta Auto tidak menyangkal bahwa perusahaan sedang melakukan efisiensi dan optimalisasi organisasi.

"NETA AUTO sedang melakukan pengurangan biaya lebih lanjut dan peningkatan efisiensi melalui optimalisasi organisasi dan prosedur," lanjut pernyataan tersebut.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Neta Auto memang tengah melakukan penyesuaian internal untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya. Optimalisasi organisasi dan prosedur menjadi fokus utama perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar yang kompetitif. Langkah ini sejalan dengan upaya banyak perusahaan otomotif lainnya untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan berinvestasi secara strategis di area-area kunci.

Implikasi dan Analisis

Walaupun membantah pembubaran tim R&D, pernyataan Neta Auto mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang berupaya melakukan efisiensi. Hal ini mengindikasikan bahwa Neta Auto mungkin sedang mengevaluasi kembali strategi bisnisnya dan mengalokasikan sumber daya ke area-area yang dianggap lebih strategis. Optimalisasi organisasi dan prosedur dapat mencakup berbagai langkah, seperti restrukturisasi departemen, peningkatan efisiensi proses kerja, dan pengurangan biaya operasional.

Perlu dicatat bahwa industri kendaraan listrik mengalami pertumbuhan pesat namun juga persaingan yang ketat. Perusahaan-perusahaan EV harus terus berinovasi dan beradaptasi untuk mempertahankan pangsa pasar dan mencapai profitabilitas. Efisiensi dan optimalisasi menjadi kunci untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang di pasar yang dinamis ini.

Kedepannya, penting untuk terus memantau perkembangan Neta Auto dan bagaimana perusahaan mengatasi tantangan pasar dan menerapkan strategi efisiensi yang direncanakan. Keberhasilan Neta Auto dalam menghadapi tantangan ini akan menjadi indikator penting bagi prospek industri kendaraan listrik secara keseluruhan.