Aksi Protes RUU TNI Picu Penutupan Jalan Gatot Subroto, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Aksi demonstrasi menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang berlangsung di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025), berdampak pada penutupan Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi. Penutupan jalan ini menyebabkan gangguan signifikan pada arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Menurut pantauan di lapangan, penutupan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB di kolong flyover Senayan. Aparat kepolisian telah memasang traffic cone sebagai pembatas dan menempatkan personel untuk menjaga area yang ditutup. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap eskalasi aksi massa yang memadati Jalan Gatot Subroto, tepat di depan Gedung DPR RI.

Sebelum penutupan resmi, massa aksi sempat melakukan blokade jalan sekitar pukul 14.20 WIB. Mereka turun ke jalan dan membentuk barikade, menghentikan sementara arus kendaraan yang melintas. Aksi ini sempat menimbulkan kemacetan dan ketegangan antara demonstran dan aparat kepolisian. Bahkan, sempat terjadi situasi yang kurang terkendali akibat adanya sebagian demonstran yang bertindak di luar arahan koordinator lapangan (korlap).

Korlap aksi, melalui mobil komando, berulang kali mengingatkan para demonstran untuk waspada terhadap provokasi dan tidak menghalangi kepentingan masyarakat sipil.

"Hati-hati provokasi, kawan-kawan jangan halangi jalan masyarakat sipil," seru korlap dari atas mobil komando.

Setelah negosiasi, massa aksi bersedia membuka sebagian jalan dengan syarat polisi melakukan rekayasa lalu lintas. Mereka memberikan waktu tiga menit bagi pengendara untuk melintas sebelum kembali menutup jalan.

Dampak dan Imbauan

Penutupan Jalan Gatot Subroto ini menyebabkan kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan alternatif. Pengendara diimbau untuk mencari rute alternatif dan memantau informasi lalu lintas terkini. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan sekitar Gedung DPR RI selama aksi demonstrasi berlangsung.

Situasi terkini masih dinamis. Aparat keamanan terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi demonstrasi berlangsung. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. perkembangan situasi akan terus diperbarui seiring dengan berjalannya waktu. Aksi demonstrasi ini menjadi sorotan publik, terutama terkait dengan pembahasan RUU TNI yang menuai kontroversi.