Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2025: Kapolri Gelar Apel Operasi Ketupat di Surabaya

Polri Siagakan Ribuan Personel dalam Operasi Ketupat 2025 Guna Amankan Arus Mudik dan Balik

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara langsung memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 yang berlangsung di Lapangan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/3/2025). Apel ini menjadi sinyal dimulainya operasi pengamanan terpusat yang akan melibatkan ribuan personel di seluruh Indonesia.

Apel gelar pasukan ini bukan sekadar seremoni. Lebih dari itu, apel ini adalah wujud komitmen Polri untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik. Kehadiran sejumlah pejabat tinggi negara dan Polri dalam apel tersebut semakin menegaskan urgensi dan prioritas Operasi Ketupat 2025. Beberapa tokoh penting yang hadir antara lain:

  • Menko PMK Pratikno
  • Mendagri Tito Karnavian
  • Wamenhub Suntana
  • Sesmenko Polkam Letjen TNI Mochammad Hasan
  • Dirjen Sarana Kemenhub Amirullah
  • Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
  • Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono
  • Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar
  • Irjen Kemendag Putu Jayan Danu Putra
  • Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

Pejabat Mabes Polri yang turut hadir antara lain:

  • Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono
  • Astamaops Kapolri Komjen Imam Sugianto
  • Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim
  • Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho
  • Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho
  • Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana

Fokus Pengamanan dan Distribusi Personel

Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara seluruh elemen pengamanan, baik dari Polri, TNI, maupun instansi terkait. Beliau juga mengingatkan seluruh personel untuk bertugas secara profesional, humanis, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pengecekan kesiapan personel dan peralatan menjadi agenda penting dalam apel tersebut. Kapolri secara langsung menyalami pasukan dan memeriksa perlengkapan yang akan digunakan selama Operasi Ketupat 2025.

Operasi Ketupat 2025 akan dilaksanakan secara bertahap. Gelombang pertama dimulai hari ini dengan melibatkan 8 Polda prioritas. Gelombang kedua akan menyusul pada tanggal 26 Maret dengan apel gelar pasukan di 28 Polda lainnya. Secara keseluruhan, Polri mengerahkan 1.976 personel untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

"Untuk kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan kegiatan operasi terpusat di mana kita bagi menjadi dua kegiatan yang dimulai hari ini untuk 8 Polda prioritas, sementara 26 Maret akan dilaksanakan apel gelar di 28 Polda," ujar Jenderal Sigit.

Durasi Operasi dan Titik Prioritas Pengamanan

Sebelum apel gelar pasukan, Kapolri telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik strategis yang diperkirakan akan menjadi pusat kepadatan arus mudik. Hal ini menunjukkan keseriusan Polri dalam mempersiapkan Operasi Ketupat 2025 secara matang dan komprehensif. Operasi Ketupat 2025 di 8 Polda prioritas akan berlangsung selama 17 hari, dengan fokus utama pada kelancaran arus lalu lintas, pencegahan tindak kriminalitas, dan penanggulangan potensi gangguan keamanan lainnya.

"Hari ini kita gelar apel pasukan di Jawa Timur, untuk kegiatan pelaksanaan operasi ketupat ini sendiri berlangsung antara 14 sampai 17 hari, untuk prioritas 17 hari," tuturnya.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Polri optimis Operasi Ketupat 2025 akan berjalan sukses dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.