Masa Depan Fanmeeting Kim Soo Hyun di Taiwan Tidak Pasti di Tengah Kontroversi Hubungan Romantis
Masa Depan Fanmeeting Kim Soo Hyun di Taiwan Tidak Pasti di Tengah Kontroversi Hubungan Romantis
Industri hiburan di Taiwan sedang dihebohkan dengan ketidakpastian mengenai kelanjutan acara fanmeeting Kim Soo Hyun yang sangat dinantikan. Acara tersebut, yang semula dijadwalkan sebagai puncak dari Festival Bunga Sakura Kaohsiung 2025 yang diselenggarakan oleh 7-Eleven Taiwan, kini berada di ambang pembatalan akibat kontroversi seputar hubungan asmara aktor tersebut dengan Kim Sae Ron.
Skandal ini bermula ketika bibi Kim Sae Ron secara tak terduga mengungkapkan hubungan asmara antara keponakannya dengan Kim Soo Hyun, yang sebelumnya tidak diketahui publik. Pengungkapan ini memicu reaksi keras dari netizen Korea, terutama karena perbedaan usia yang signifikan antara keduanya. Pada saat hubungan tersebut dilaporkan dimulai pada tahun 2015, Kim Sae Ron baru berusia 15 tahun, sementara Kim Soo Hyun mendekati usia 30 tahun. Hal ini menyebabkan tuduhan dan kecaman terhadap Kim Soo Hyun, dengan beberapa netizen mencapnya sebagai pedofil.
Agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, awalnya membantah hubungan tersebut, tetapi kemudian mengakui bahwa Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron memang menjalin hubungan pada tahun 2019, ketika Kim Sae Ron sudah dewasa. Namun, pengakuan ini tidak meredakan kontroversi, dan sejumlah merek yang bekerja sama dengan Kim Soo Hyun memutuskan untuk mengakhiri kontrak iklan mereka dengan sang aktor. Merek-merek tersebut termasuk nama-nama besar seperti Shinhan Bank, Prada, Tous Les Jours, Homeplus, Shabu All Day, Dinto, Jo Malone London, dan Cuckoo China. Keputusan ini semakin memperburuk situasi dan meningkatkan tekanan pada Kim Soo Hyun.
Di tengah kontroversi yang berkembang, masa depan acara fanmeeting Kim Soo Hyun di Taiwan menjadi tidak pasti. Meskipun tiket untuk acara tersebut telah terjual habis, dengan hanya beberapa tiket yang tersisa di area tertentu, 7-Eleven Taiwan telah mengindikasikan bahwa mereka akan melindungi hak-hak peserta jika terjadi perubahan pada penampilan Kim Soo Hyun. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka akan menanggapi dan menangani situasi dengan tepat sambil mempertimbangkan hak-hak peserta.
President Enterprises, penyelenggara acara, merilis pernyataan resmi yang menyatakan bahwa rencana saat ini tetap tidak berubah dan acara akan berjalan sesuai jadwal. Namun, mereka juga menekankan bahwa karena tiket diberikan secara gratis, para peserta tidak akan dapat meminta diskon, transfer, penukaran, penjualan kembali, atau pengembalian uang jika acara tersebut diubah atau dibatalkan. Pernyataan ini semakin meningkatkan ketidakpastian dan kekhawatiran di kalangan penggemar yang telah menantikan acara tersebut.
Menurut sumber-sumber di industri hiburan, Kim Soo Hyun dapat menghadapi denda sebesar 1,32 miliar won (sekitar Rp 14,8 miliar) jika ia menyebabkan kerugian pada penyelenggara acara dan batal tampil di Taiwan. Hal ini menambah tekanan finansial dan profesional pada sang aktor. 7-Eleven Taiwan juga telah menyesuaikan jadwal pemasaran untuk kolaborasi produk terbarunya dengan Kim Soo Hyun, yang mencakup perilisan fresh food, coffee cup, dan cup sleeve yang menampilkan wajah sang aktor. Penyesuaian ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sedang mengambil langkah-langkah hati-hati untuk mengurangi risiko finansial dan reputasi yang terkait dengan kontroversi tersebut.
Kontroversi seputar hubungan asmara Kim Soo Hyun dengan Kim Sae Ron telah menimbulkan dampak yang signifikan pada karier dan kehidupannya. Selain kehilangan kontrak iklan dan menghadapi potensi denda yang besar, aktor tersebut juga menghadapi kecaman publik dan ketidakpastian mengenai masa depannya di industri hiburan. Masa depan fanmeeting Kim Soo Hyun di Taiwan tetap tidak pasti, dan para penggemar di seluruh dunia menantikan perkembangan lebih lanjut dalam situasi yang kompleks ini.