Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2025, Polda Jatim Siagakan Belasan Ribu Personel Gabungan
Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar apel Operasi Ketupat 2025 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, sebagai bentuk kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Sebanyak 15.231 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya arus mudik dan balik Lebaran, serta berbagai lokasi penting lainnya.
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto ini menandai dimulainya Operasi Ketupat yang akan berlangsung selama 14 hingga 17 hari. Fokus utama operasi ini adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik dan merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Antisipasi Puncak Arus Mudik dan Balik
Berdasarkan prediksi, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan berlangsung antara tanggal 5 dan 7 April 2025. Guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan potensi kemacetan, petugas gabungan akan menerapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan meliputi:
- Pengaturan perjalanan kendaraan berat (jumbo 3)
- Pemberlakuan sistem ganjil-genap
- Penerapan contraflow
- Sistem one-way
Strategi rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di masing-masing daerah, terutama di jalur tol. Di jalur arteri, akan didirikan pos-pos pengamanan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pengamanan Obyek Vital dan Tempat Keramaian
Selain fokus pada pengamanan lalu lintas, personel gabungan juga akan mengamankan 126.736 obyek vital dan tempat keramaian, meliputi:
- Masjid dan lokasi shalat Idul Fitri
- Pusat perbelanjaan
- Terminal bus
- Stasiun kereta api
- Pelabuhan laut
- Bandar udara
- Obyek wisata
Petugas akan disiagakan 24 jam di lokasi-lokasi tersebut untuk memberikan pelayanan dan menjaga keamanan. Dengan kesiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Secara keseluruhan, Operasi Ketupat 2025 melibatkan 164.298 personel gabungan di seluruh Indonesia, termasuk unsur TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Dinas Perhubungan, dan Pramuka. Selain itu, didirikan 2.835 posko yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu.