Kendaraan Tempur TNI Terlibat Tabrakan Beruntun Akibat Rem Blong di Semarang

Kecelakaan Libatkan Kendaraan Tempur Anoa dan Truk Sipil di Bedono, Semarang

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan tempur milik TNI Angkatan Darat terjadi di kawasan Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Kamis (20/3/2025) sore. Insiden yang melibatkan tiga unit kendaraan tempur jenis Anoa dari Batalyon Infanteri 403 Sleman dan sebuah truk sipil ini sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Menurut keterangan dari Kapos Lantas Ambarawa, Ipda Yulius Dimas Aditya, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Rombongan kendaraan tempur tersebut sedang bergerak dari arah Ambarawa menuju Temanggung. Diduga akibat mengalami gangguan pada sistem pengereman, kendaraan tempur yang berada paling belakang menabrak kendaraan tempur yang berada di depannya.

"Kendaraan tempur paling belakang mengalami masalah pengereman dan menabrak kendaraan di depannya," jelas Ipda Yulius.

Akibat benturan tersebut, kendaraan tempur yang tertabrak kehilangan kendali dan bergerak ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, sebuah truk melaju dari arah Temanggung menuju Ambarawa. Jarak yang terlalu dekat menyebabkan tabrakan antara kendaraan tempur yang hilang kendali dengan truk sipil tersebut tidak terhindarkan.

Bagian depan truk mengalami kerusakan akibat benturan tersebut. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian hanya bersifat materiil, yaitu kerusakan pada kendaraan yang terlibat.

Penanganan Kecelakaan dan Pemulihan Arus Lalu Lintas

Setelah kejadian, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI untuk penanganan lebih lanjut. Kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan, baik kendaraan tempur maupun truk sipil, segera dievakuasi ke tepi jalan agar tidak menghambat arus lalu lintas.

"Kami langsung berkoordinasi dengan Denpom TNI dan meminggirkan kendaraan yang terlibat agar lalu lintas kembali lancar," kata Ipda Yulius.

Upaya evakuasi dan penanganan kecelakaan berjalan dengan cepat, sehingga arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian berhasil dipulihkan tidak lama kemudian. Investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti gangguan pengereman pada kendaraan tempur masih dilakukan oleh pihak berwenang.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan rutin dan pemeriksaan berkala terhadap kendaraan, terutama kendaraan operasional seperti kendaraan tempur, untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.

Dampak Kecelakaan:

  • Kemacetan Lalu Lintas di sekitar lokasi kejadian
  • Kerusakan Materiil pada kendaraan tempur dan truk sipil
  • Tidak ada korban jiwa

Tindakan yang Dilakukan:

  • Koordinasi antara Kepolisian dan Denpom TNI
  • Evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan
  • Pemulihan arus lalu lintas
  • Investigasi penyebab kecelakaan