Bobby Nasution Serukan Peran Ulama dalam Perangi Narkoba di Sumatera Utara
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, meningkatkan upaya memerangi penyalahgunaan narkoba di provinsinya dengan meminta bantuan tokoh agama terkemuka. Dalam seruan yang kuat, Nasution meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ulama lainnya untuk mengintensifkan dakwah mereka tentang bahaya narkoba, terutama menyoroti konsekuensi moral dan spiritual dari keuntungan yang diperoleh secara ilegal dari perdagangan narkoba.
Seruan tersebut disampaikan saat Safari Ramadan di Masjid Fatahillah di Kota Binjai. Nasution secara khusus meminta para ulama untuk menekankan kepada jamaah bahwa mengkonsumsi atau memanfaatkan uang yang diperoleh dari aktivitas terkait narkoba sama saja dengan melakukan tindakan yang sangat tercela. Beliau menekankan perlunya pesan yang kuat untuk menjangkau setiap masjid di Binjai, memperingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba dan potensi kehancuran yang ditimbulkannya pada generasi mendatang.
"Masalah narkoba adalah masalah krusial di Sumut yang harus kita tuntaskan di kampung kita ini," tegas Nasution. "Saya meminta semua pihak terkait untuk berkolaborasi bersama memberantas narkoba ini."
Nasution mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya tingkat penyalahgunaan narkoba di Sumatera Utara, yang menurutnya merupakan yang tertinggi di Indonesia. Ia menekankan perlunya upaya kolaboratif dari semua pemangku kepentingan untuk memerangi peredaran narkoba dan dampaknya yang menghancurkan pada masyarakat.
- Peran Ulama: Bobby Nasution menekankan pentingnya peran ulama dalam menyampaikan pesan-pesan agama yang memperingatkan bahaya narkoba dan konsekuensi moral dari terlibat dalam bisnis narkoba.
- Dakwah: Ulama diharapkan dapat mengintensifkan dakwah mereka tentang bahaya narkoba, terutama menargetkan generasi muda dan kelompok rentan lainnya.
- Kerjasama: Bobby Nasution menyerukan kerjasama antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat sipil dalam memerangi peredaran narkoba.
Menanggapi seruan tersebut, Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, menyatakan dukungan penuh pemerintahannya untuk program-program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, termasuk inisiatif pemberantasan narkoba. Hamzah menegaskan kembali komitmen Kota Binjai untuk berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam mengejar pembangunan dan kesejahteraan yang lebih besar bagi masyarakat.
Inisiatif Bobby Nasution menggarisbawahi pendekatan multifaset yang diperlukan untuk mengatasi masalah narkoba yang kompleks. Dengan melibatkan tokoh agama dan mengintegrasikan ajaran moral ke dalam kampanye anti-narkoba, pemerintah berupaya untuk mempengaruhi nilai-nilai masyarakat dan memperkuat pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba dan perdagangan narkoba. Upaya kolaboratif antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat sipil dipandang penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan melindungi generasi masa depan dari bahaya narkoba.