Antisipasi Banjir di Tangerang Selatan: Pemkot Siagakan Personel dan Peralatan di 11 Titik Rawan

Antisipasi Banjir di Tangerang Selatan: Pemkot Siagakan Personel dan Peralatan di 11 Titik Rawan

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah bersiap menghadapi potensi banjir akibat prediksi cuaca buruk dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi 11 titik rawan banjir dan menempatkan personel serta peralatan di lokasi-lokasi tersebut sebagai langkah antisipatif. Langkah ini diambil menyusul prediksi hujan lebat yang berpotensi memicu peningkatan debit air di sejumlah wilayah.

"Kami telah melakukan pemetaan dan identifikasi terhadap 11 titik rawan banjir," ujar Pilar saat ditemui di Perumahan Maharta, Pondok Kacang, Selasa (4/3/2025). "Tim gabungan dari BPBD, Dinas terkait, Kepolisian, dan TNI telah disiagakan di titik-titik tersebut untuk melakukan pemantauan dan penanganan cepat jika terjadi banjir." Selain kesiapsiagaan personel, Pemkot Tangsel juga memastikan seluruh pompa air dan pintu air di lokasi rawan berfungsi optimal. Pilar menegaskan pentingnya perawatan dan pengoperasian yang efektif untuk mengendalikan debit air jika hujan deras terjadi.

Lebih lanjut, sebagai upaya tambahan untuk memastikan penanganan banjir yang efektif, Dinas Bina Marga Tangsel telah disiapkan pompa air mobile. Pompa-pompa ini akan dikerahkan sebagai cadangan jika kapasitas pompa utama di lokasi rawan dinilai tidak mencukupi untuk mengatasi peningkatan debit air yang signifikan. "Pompa mobile ini siap digunakan sebagai antisipasi jika debit air meningkat drastis melampaui kapasitas pompa utama," jelas Pilar. Langkah ini menunjukan kesiapan Pemkot Tangsel dalam menghadapi potensi bencana alam tersebut.

Selain upaya teknis, Pemkot Tangsel juga tidak melupakan pentingnya sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat. Warga diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir, terutama yang bermukim di kawasan rawan banjir. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dinilai sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari bencana alam ini.

Berikut daftar 11 titik rawan banjir yang telah diidentifikasi oleh Pemkot Tangsel:

  • Flamboyan RT 06/12, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur
  • Kavling Bulak, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren
  • Perumahan Pondok Maharta RW 9 dan RW 10, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren
  • Perum Pinus Sasmita RW 24, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang
  • Perum Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren
  • Perum Pamulang Asri 2, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat
  • Graha Mas RT 07,08 RW 12 Jelupang, Kecamatan Serpong Utara
  • Perum Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat
  • Jalan Roda RT 05/012 Sawah, Ciputat
  • Perum Rosewood Serua Indah, Kecamatan Ciputat
  • Pondok Safari, Jurangmangu Barat

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Pemkot Tangsel berharap dapat meminimalisir dampak dan kerugian yang mungkin ditimbulkan akibat potensi banjir yang diprediksi oleh BMKG. Langkah antisipasi dan kesiapsiagaan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi warga dari bencana alam.