Toleransi Antarumat Beragama di Papua: Jemaat GMAHK Sentani Bagikan Ratusan Paket Takjil
Toleransi Antarumat Beragama di Papua: Jemaat GMAHK Sentani Bagikan Ratusan Paket Takjil
Di tengah ramainya bulan Ramadan, sebuah pemandangan indah terukir di Kabupaten Jayapura, Papua. Puluhan jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Falavauw Sentani menunjukkan wujud nyata toleransi beragama dengan membagikan ratusan paket takjil kepada umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Aksi berbagi yang dilakukan pada Selasa, 4 Maret 2025, ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan telah menjadi agenda rutin tahunan jemaat tersebut.
Lebih dari 300 paket takjil yang berisi kolak dan es buah halal dibagikan kepada pengendara yang melintas di jalan utama Sentani-Abepura. Pemilihan menu takjil yang halal menunjukkan kesungguhan dan kepekaan jemaat GMAHK Falavauw Sentani dalam menghormati tradisi dan kebutuhan umat Muslim. Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk membangun kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman masyarakat Papua.
Menurut Pendeta Jefry Sembung, kegiatan berbagi takjil ini merupakan wujud nyata toleransi dan kasih sayang antarumat beragama. Ia menekankan pentingnya hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati satu sama lain. "Pembagian takjil ini," jelas Pendeta Jefry, "merupakan bentuk toleransi antarumat beragama di Kabupaten Jayapura, dan sekaligus wujud nyata berbagi kasih dengan sesama." Harapannya, kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk membangun kerukunan antarumat beragama.
Lebih lanjut, Pendeta Jefry menyampaikan doa agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Ia berharap pesan toleransi dan persaudaraan yang ditunjukkan oleh jemaat GMAHK Falavauw Sentani dapat menyebar luas dan menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia. "Semoga pesan toleransi ini tersebar ke seluruh daerah di Indonesia," ujarnya, "bahwa kita bisa hidup berdampingan antara umat Kristen dan Muslim di Papua." Sikap inklusif dan penuh empati seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana perbedaan dapat dijembatani dengan semangat kebersamaan dan saling menghargai.
Kegiatan berbagi takjil ini bukan hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga sebuah deklarasi nyata tentang komitmen untuk membangun Papua yang damai dan rukun. Aksi ini menjadi simbol persatuan dan toleransi yang perlu dijaga dan dilestarikan agar kehidupan beragama di Indonesia, khususnya di Papua, senantiasa harmonis dan kondusif.
Berikut beberapa poin penting dari kegiatan ini:
- Pembagian takjil merupakan agenda rutin tahunan Jemaat GMAHK Falavauw Sentani.
- Lebih dari 300 paket takjil dibagikan kepada pengendara yang melintas di jalan Sentani-Abepura.
- Takjil yang disajikan berupa kolak dan es buah halal.
- Kegiatan ini dipandang sebagai wujud toleransi dan kasih sayang antarumat beragama.
- Pendeta Jefry Sembung berharap kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia.