Menjelang libur panjang Idul Fitri 2025, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), anak perusahaan Holding BUMN Danareksa, mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi lonjakan transaksi perbankan dan pembayaran nasional. Langkah ini diambil seiring dengan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai potensi pergerakan 146 juta pemudik, dengan Jawa Tengah diperkirakan menjadi tujuan utama bagi 36,6 juta orang.

Estimasi perputaran uang selama periode Lebaran mencapai angka fantastis, yakni Rp 180 triliun. Sektor transportasi dan akomodasi diprediksi akan menjadi kontributor utama, menyumbang lebih dari 30% dari total belanja tersebut. Lonjakan aktivitas ekonomi ini menuntut kesiapan infrastruktur pembayaran yang handal dan aman.

Kesiapan Jalin Hadapi Arus Mudik

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menegaskan komitmen perusahaan untuk memastikan kelancaran transaksi masyarakat selama musim mudik Lebaran, khususnya bagi nasabah bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) melalui jaringan ATM Link. Upaya-upaya yang dilakukan meliputi:

• Peningkatan Kapasitas Sistem: Jalin telah meningkatkan kapasitas sistem untuk mengakomodasi lonjakan volume transaksi yang diperkirakan terjadi.
• Stabilitas Layanan: Perusahaan fokus menjaga stabilitas layanan agar transaksi tetap berjalan lancar tanpa gangguan.
• Keamanan Siber: Sistem keamanan siber diperkuat untuk melindungi transaksi dari potensi ancaman keamanan.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk mendukung berbagai bentuk transaksi, mulai dari ATM/CRM (Cash Recycling Machine), mobile banking, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), hingga transaksi debit. Semua saluran pembayaran ini diprediksi mengalami peningkatan signifikan selama periode Lebaran.

Posko Ramadan-Idulfitri (RaFi) 2025

Sebagai bentuk komitmen nyata, Jalin membuka Posko Ramadan-Idulfitri (RaFi) 2025 yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 7 April 2025. Posko ini dilengkapi dengan penambahan Regional Office (RO) pertama di Bandung untuk memperkuat dukungan operasional di wilayah Jawa Barat.

Posko RaFi beroperasi 24/7 untuk memastikan kelancaran transaksi pembayaran, memberikan dukungan teknis secara real-time, dan menangani potensi kendala operasional dengan cepat dan efisien. Pembentukan RO di Bandung juga menjadi langkah strategis dalam ekspansi bisnis Jalin ke depan, dengan rencana pembukaan RO di provinsi lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Optimalisasi Jaringan ATM Link Himbara

Direktur Operasional Jalin, Argabudhy Sasrawiguna, menambahkan bahwa lebih dari 40.000 ATM dan CRM Link Himbara di seluruh Indonesia telah dioptimalkan untuk memastikan kemudahan dan kenyamanan transaksi bagi nasabah. Salah satu keuntungan yang ditawarkan adalah fitur tarik tunai dan cek saldo secara gratis di seluruh jaringan ATM Link Himbara.

Kebijakan biaya transaksi ini memungkinkan nasabah Himbara untuk bertransaksi dengan nyaman seolah-olah berada di ATM bank asal mereka, tanpa perlu repot mencari mesin ATM khusus. Dengan jaringan ATM Link yang luas dan terhubung ke lebih dari 40.000 mesin milik BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN, nasabah Himbara dapat dengan mudah melakukan tarik tunai tanpa biaya tambahan di mana pun mereka berada.

Peningkatan Keamanan dan Kapasitas

Selain optimalisasi jaringan ATM, Jalin juga memperkuat sistem keamanan dengan penerapan Fraud Detection System (FDS) untuk mencegah potensi penipuan yang cenderung meningkat selama lonjakan transaksi di masa Lebaran. Kapasitas server dan optimalisasi database juga ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan transaksi digital maupun tunai di berbagai daerah strategis.

Dengan serangkaian persiapan yang matang, Jalin Pembayaran Nusantara siap mendukung kelancaran transaksi perbankan dan pembayaran selama periode Lebaran 2025, memastikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh masyarakat Indonesia.