Antisipasi Lonjakan Mudik, Banyuwangi Intensif Perbaiki Ribuan Titik Jalan Rusak
Banyuwangi Geser Cepat, Perbaiki Infrastruktur Jalan Jelang Arus Mudik Lebaran
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengambil langkah sigap dengan mempercepat perbaikan jalan berlubang di berbagai titik strategis. Inisiatif ini dilakukan sebagai persiapan menyambut lonjakan arus mudik dan balik pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Langkah proaktif ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik serta pengguna jalan lainnya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode krusial ini. Target ambisius ditetapkan untuk menyelesaikan perbaikan hingga H-3 Lebaran. Fokus utama adalah penambalan dan pemeliharaan jalan di 45 ruas yang tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi. Lebih dari seribu titik kerusakan jalan telah teridentifikasi dan menjadi prioritas utama dalam program perbaikan ini.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab kami. Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama menjelang momen penting seperti Lebaran," ujar Bupati Ipuk saat melakukan inspeksi langsung ke lokasi perbaikan jalan.
Dalam tinjauannya, Bupati Ipuk didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) Banyuwangi, Ebta Arisandi. Keduanya meninjau langsung proses penambalan jalan yang menggunakan material hotmix di Jalan Sayu Wiwit dan Jalan Kamboja. Penggunaan hotmix dipilih karena memungkinkan jalan yang diperbaiki dapat segera dilalui kendaraan, meminimalkan gangguan terhadap arus lalu lintas.
Strategi Perbaikan Jalan yang Terencana
Ebta Arisandi menjelaskan bahwa perbaikan jalan dilakukan secara sistematis oleh empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Satgas Jalan Berlubang yang masing-masing beroperasi di wilayah Banyuwangi, Bangorejo, Rogojampi, dan Genteng. Setiap UPTD bertanggung jawab atas beberapa kecamatan di sekitarnya. Dengan pembagian wilayah kerja yang jelas, diharapkan perbaikan jalan dapat dilakukan secara merata dan efisien.
"Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menyelesaikan perbaikan jalan sesuai target yang telah ditetapkan. Setiap hari, tim UPTD diterjunkan ke lapangan untuk melakukan penambalan jalan," jelas Ebta.
Prioritas perbaikan difokuskan pada jalan kabupaten yang menjadi jalur utama dan alternatif bagi pemudik. Pemerintah daerah juga mempertimbangkan untuk melakukan overlay jalan jika anggaran memungkinkan. Namun, dengan adanya efisiensi anggaran, pembangunan akan dilakukan dengan skala prioritas yang cermat.
Respon Positif dari Masyarakat
Upaya perbaikan jalan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Banyuwangi. Warga merasa lega karena jalan yang rusak telah diperbaiki, sehingga mengurangi risiko kecelakaan. Musriah, seorang warga Jalan Surati, mengungkapkan rasa syukurnya atas perbaikan jalan tersebut.
"Dulu, sering terjadi kecelakaan karena pengendara berusaha menghindari lubang. Bahkan, ada yang sampai patah tulang," kata Musriah.
Senada dengan Musriah, Farida, warga setempat lainnya, juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa kecelakaan sering terjadi pada sore hingga malam hari karena penerangan yang kurang memadai. Dengan perbaikan jalan ini, ia berharap tidak ada lagi kecelakaan di wilayahnya.
"Alhamdulillah, saya merasa lega. Semoga tidak ada lagi kecelakaan di sekitar sini," harap Farida.
Dampak Positif dan Harapan Kedepan
Perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tidak hanya memberikan manfaat bagi para pemudik, tetapi juga bagi masyarakat setempat. Jalan yang mulus dan aman akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Selain itu, perbaikan jalan juga akan meningkatkan citra Banyuwangi sebagai daerah yang peduli terhadap infrastruktur dan keselamatan publik.
Diharapkan, upaya perbaikan jalan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya menjelang Lebaran, tetapi juga sepanjang tahun. Dengan infrastruktur jalan yang baik, Banyuwangi akan semakin maju dan sejahtera.