Tablet Lempung Berusia 4.000 Tahun Ungkap Ramalan Kematian Raja Babilonia

Sebuah tim arkeolog dan ahli epigrafi baru-baru ini berhasil menguraikan serangkaian tablet lempung kuno bertuliskan huruf paku yang berusia sekitar 4.000 tahun. Penemuan ini mengungkap praktik ramalan yang berkembang di Babilonia kuno, termasuk peringatan mengerikan tentang kematian seorang raja.

Memahami Pertanda dari Langit

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cuneiform Studies mengungkapkan bahwa tablet-tablet ini, yang berasal dari era Babilonia, memberikan wawasan unik tentang cara masyarakat Mesopotamia memahami dan menafsirkan fenomena kosmik. Gerhana bulan, khususnya, dianggap sebagai pertanda penting dan seringkali dikaitkan dengan malapetaka, termasuk kelaparan, wabah penyakit, invasi militer, dan yang paling menakutkan, kematian seorang raja.

Bahasa Akkadia dan Interpretasi Ramalan

Teks-teks ini ditulis dalam bahasa Akkadia, bahasa yang umum digunakan di Mesopotamia kuno. Para penguasa Babilonia sangat bergantung pada interpretasi peristiwa langit untuk memprediksi masa depan dan menghindari potensi bencana. Para astronom Babilonia, yang memiliki pemahaman mendalam tentang pergerakan benda-benda langit, mencatat bahwa gerhana bulan sering kali bertepatan dengan periode ketidakstabilan dan kekacauan.

Gerhana Bulan: Bukan Sekadar Fenomena Alam

Bagi masyarakat Babilonia, gerhana bulan bukan sekadar peristiwa astronomi yang menarik. Mereka menganggapnya sebagai pesan langsung dari para dewa, sebuah peringatan tentang malapetaka yang akan datang. Keyakinan ini memiliki pengaruh yang besar pada kehidupan sosial dan politik mereka.

Menurut Andrew George, seorang ahli yang terlibat dalam proyek penerjemahan, bangsa Babilonia merespons peringatan-peringatan ini dengan serangkaian ritual dan doa. Ketika suatu pertanda menunjukkan ancaman serius, para penasihat kerajaan akan melakukan praktik ramalan lebih lanjut, seperti extispicy, yaitu memeriksa organ dalam hewan yang dikorbankan untuk mengukur tingkat keparahan ancaman.

Ritual dan Upaya Menghindari Malapetaka

Jika ramalan menubuatkan kematian seorang raja, pejabat Babilonia akan mengambil tindakan cepat. Mereka melakukan ritual untuk memverifikasi pertanda tersebut, dan jika terkonfirmasi, ritual khusus dilakukan untuk menangkal malapetaka yang diprediksi. Praktik-praktik ini dipandang penting untuk stabilitas politik dan keselamatan raja, yang dianggap sebagai figur sentral dalam masyarakat Babilonia. Bangsa Babilonia percaya bahwa dukungan ilahi sangat penting untuk pemerintahan yang sukses dan menafsirkan pertanda dianggap perlu untuk mendapatkan dukungan ini. Jika kehidupan seorang raja dianggap terancam, ritual ini tidak hanya dilakukan untuk melindungi penguasa tetapi juga untuk menjaga masa depan kerajaan.

Sejarah Panjang Penemuan Tablet Lempung

Tablet-tablet lempung ini diperoleh oleh British Museum pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Namun, makna sebenarnya baru terungkap dalam beberapa dekade terakhir. Mengingat banyaknya koleksi tablet lempung di museum, proses menerjemahkan teks-teks spesifik ini sangat memakan waktu. Seorang sarjana mulai menyadari pentingnya ramalan tersebut pada tahun 1970-an, dan penelitian baru-baru ini akhirnya mengungkap makna di balik ramalan kuno ini.

Proses penerjemahan melibatkan analisis yang cermat, dokumentasi gambar, dan perbandingan dengan teks-teks huruf paku lainnya. Para ahli, termasuk Andrew George dan Junko Taniguchi, telah mendedikasikan diri untuk memecahkan kode tablet-tablet ini, mengungkap wawasan baru tentang praktik ramalan Babilonia dan budaya Mesopotamia kuno.

Implikasi Penemuan

Penemuan dan interpretasi tablet-tablet lempung ini memberikan bukti lebih lanjut tentang kompleksitas dan kecanggihan masyarakat Babilonia. Mereka menunjukkan pentingnya astrologi dan ramalan dalam kehidupan sehari-hari dan pengambilan keputusan politik. Penemuan ini juga menyoroti pentingnya penelitian dan interpretasi yang berkelanjutan dari artefak kuno untuk mengungkap rahasia masa lalu.

Daftar Ritual Babilonia:

• Extispicy
• Doa
• Persembahan