Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Guncang Flores Timur: Warga Panik Mengungsi

FLORES TIMUR, NTT - Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi dahsyat pada Kamis malam, 20 Maret 2025. Erupsi yang terjadi sekitar pukul 22.56 WITA ini memicu kepanikan massal di kalangan warga yang tinggal di lereng gunung. Suara ledakan keras dan gemuruh yang mengguncang membuat ribuan warga berhamburan keluar rumah, mencari perlindungan di tengah kegelapan malam.

Rosalia Oca, seorang warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, menggambarkan betapa mengerikannya pengalaman tersebut. "Suara dentuman sangat kuat. Atap rumah, jendela, dan pintu bergetar. Kami sangat panik dan takut sekali," ujarnya. Rosalia menambahkan bahwa erupsi kali ini jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan kejadian-kejadian sebelumnya. Kepanikan serupa juga dirasakan oleh Delfis Henakin, warga Desa Hokeng Jaya lainnya, yang bersama keluarganya langsung melarikan diri menuju Desa Boru setelah mendengar ledakan dari gunung. "Semua pada panik, kami lari ke Desa Boru, ada yang lari sampai ke perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka," ungkapnya.

Kepanikan tidak hanya melanda warga di sekitar lereng gunung. Di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, anak-anak hingga orang dewasa tumpah ruah di jalanan, berlarian menuju kantor desa untuk mencari perlindungan. Situasi semakin mencekam ketika hujan kerikil dan pasir mulai melanda desa tersebut. Bahkan, warga Kota Larantuka yang berjarak cukup jauh dari gunung pun turut merasakan dampaknya. Suara dentuman keras yang awalnya dikira ledakan di sekitar kota, ternyata berasal dari Gunung Lewotobi Laki-laki. "Semua pada panik karena suara gemuruh cukup kuat," kata Maria Kabelen, warga Kota Larantuka. Kepanikan warga semakin bertambah karena peristiwa ini terjadi di tengah malam, membuat banyak orang khawatir akan terjadinya gempa.

Detail Erupsi dan Dampaknya

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Kamis malam tercatat memiliki amplitudo maksimum 47,6 mm dengan durasi kurang lebih 11 menit 9 detik. Tinggi kolom abu yang teramati mencapai sekitar 8.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Dampak dari erupsi ini masih terus dievaluasi oleh pihak berwenang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah dikerahkan untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada para pengungsi.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki:

• Waktu Erupsi: Kamis, 20 Maret 2025, pukul 22.56 WITA
• Lokasi: Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT
• Amplitudo Maksimum: 47,6 mm
• Durasi: 11 menit 9 detik
• Tinggi Kolom Abu: 8.000 meter di atas puncak (9.584 meter di atas permukaan laut)
• Arah Kolom Abu: Barat Daya dan Barat
• Dampak: Kepanikan warga, pengungsian, hujan kerikil dan pasir

Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari petugas BPBD dan pemerintah daerah. Informasi terbaru mengenai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dapat diperoleh dari sumber-sumber resmi seperti PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dan BPBD setempat.