Gunung Dukono Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Lebih dari Satu Kilometer, Status Waspada Diberlakukan
Gunung Dukono Erupsi, Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Halmahera Utara, Maluku Utara - Gunung Dukono kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada hari Jumat, 21 Maret 2025. Erupsi ini menyebabkan kolom abu vulkanik membumbung tinggi, mencapai 1.100 meter di atas puncak kawah gunung tersebut.
Menurut laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, erupsi terjadi pada pukul 10.57 WIT. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal terpantau condong ke arah barat laut. Petugas PGA Dukono, M Saum Amin, menjelaskan bahwa erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum (amax) 34 milimeter dan durasi 52 detik.
Gunung Dukono, yang memiliki ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut, saat ini berada pada status Level II (Waspada). Status ini mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Imbauan dan Rekomendasi
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono, termasuk pengunjung dan wisatawan, diimbau untuk mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Zona Larangan: Tidak melakukan aktivitas, pendakian, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
- Persediaan Masker: Mengingat letusan dengan abu vulkanik dapat terjadi secara periodik dan sebaran abu mengikuti arah serta kecepatan angin, masyarakat di sekitar Gunung Dukono direkomendasikan untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut. Hal ini penting untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Potensi Bahaya Abu Vulkanik
Abu vulkanik merupakan material padat yang sangat kecil, dihasilkan dari letusan gunung berapi. Abu ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada sistem pernapasan. Selain itu, abu vulkanik juga dapat mengganggu jarak pandang, merusak tanaman, dan mencemari sumber air.
Oleh karena itu, kewaspadaan dan persiapan yang matang sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di sekitar gunung berapi aktif seperti Gunung Dukono.
Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Dukono
Pemerintah daerah dan instansi terkait terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Dukono dan berkoordinasi untuk mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari sumber yang terpercaya.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
- Pantau Informasi: Ikuti perkembangan informasi terbaru mengenai aktivitas Gunung Dukono dari sumber resmi seperti PVMBG, BPBD, dan media terpercaya.
- Siapkan Masker: Selalu sediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi diri dari abu vulkanik.
- Jaga Kebersihan: Jaga kebersihan lingkungan dan sumber air dari abu vulkanik.
- Evakuasi Jika Diperlukan: Jika diperintahkan untuk evakuasi, segera lakukan evakuasi dengan tenang dan tertib mengikuti arahan petugas.
Diharapkan dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang, dampak erupsi Gunung Dukono dapat diminimalkan dan masyarakat dapat terhindar dari bahaya.