Antisipasi Mudik Lebaran 2025: Tol Japek Diprediksi Dilintasi 1,2 Juta Kendaraan, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan
Arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan, dengan sekitar 1,2 juta kendaraan diperkirakan melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Proyeksi ini disampaikan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol, yang memprediksi adanya kenaikan sebesar satu persen dibandingkan dengan periode mudik Lebaran tahun sebelumnya.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, mengungkapkan bahwa dari total 1,2 juta kendaraan tersebut, sekitar 793 ribu kendaraan diperkirakan akan melewati Gerbang Tol Cikatama (Cikampek Utama). "Secara total, proyeksi ini mengalami kenaikan 1 persen dari tahun 2024," ujarnya.
Jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencapai 70 persen. Sementara itu, untuk arus balik, diperkirakan sebanyak 1,24 juta kendaraan akan kembali menuju Jakarta dalam periode 1-10 April 2025. Meskipun jumlah ini lebih tinggi dari arus mudik, Ria menjelaskan bahwa angka ini sebenarnya mengalami penurunan sebesar 1 persen dibandingkan dengan periode arus balik tahun 2024.
Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas, berbagai rekayasa lalu lintas telah disiapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB). Berikut adalah rincian rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan:
- Contraflow: Akan diberlakukan mulai tanggal 27-29 Maret 2025.
- One Way: Juga akan dimulai pada tanggal 27-29 Maret, dari Kilometer 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Kilometer 414 Tol Kalikangkung.
- Ganjil Genap: Dimungkinkan untuk diterapkan dalam mengurai kemacetan arus mudik dan arus balik, mulai dari Kilometer 41 Tol Jakarta-Cikampek hingga Kilometer 414 Tol Kalikangkung.
Ria Marlinda Paallo menegaskan, rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk memberikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pemudik menuju kampung halaman dan kembali ke Jakarta. Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk memanfaatkan kemudahan yang diberikan dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.