Gorontalo Siapkan Pengamanan Idulfitri 2025: Fokus pada Lonjakan Pemudik dan Pelayanan Humanis

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Gorontalo Gelar Operasi Ketupat Otanaha 2025

GORONTALO - Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo bersiap mengamankan perayaan Idulfitri 1446 Hijriah dengan meluncurkan Operasi Ketupat Otanaha 2025. Sebanyak 3.846 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait akan diterjunkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di Provinsi Gorontalo.

Operasi ini dijadwalkan berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, mencakup periode puncak arus mudik dan arus balik. Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dalam apel pasukan yang digelar Kamis (20/3/2025), menyampaikan bahwa pemerintah telah memprediksi puncak arus mudik terjadi antara 28 hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 5 hingga 7 April 2025.

"Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 146,8 juta orang, atau 52% dari total penduduk Indonesia. Angka ini bisa saja lebih tinggi, mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya," ujar Gusnar.

Strategi Pengamanan Terpadu dan Pelayanan Humanis

Polda Gorontalo, bersama dengan dukungan penuh dari TNI dan instansi terkait, akan menerapkan strategi pengamanan terpadu yang berfokus pada pencegahan, penindakan, dan pelayanan. Kombes Pol Lukman Cahyono, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Gorontalo, menjelaskan bahwa pendekatan preemptif dan preventif akan diutamakan, didukung dengan kegiatan humas yang intensif dan bantuan operasional yang memadai.

"Kami akan mengedepankan kegiatan kemanusiaan dalam operasi ini. Sosialisasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas akan terus dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dan memastikan keselamatan para pemudik," kata Lukman.

Untuk mendukung kelancaran operasi, sebanyak 164.298 personel gabungan akan disebar di seluruh Indonesia, ditempatkan di 2.835 pos pengamanan yang terdiri dari:

  • 1.738 pos pengamanan
  • 788 pos pelayanan
  • 309 pos terpadu

Pos-pos ini akan berfungsi sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Pemerintah juga menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dan responsif dari petugas di lapangan. Petugas diharapkan tampil humanis, memberikan edukasi, dan mengimbau pengemudi untuk beristirahat cukup guna menghindari microsleep yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Operasi Ketupat Otanaha 2025 diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Gorontalo yang merayakan Idulfitri, serta memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik.