Pemkot Solo Sediakan Jalur Prioritas bagi Korban Kekerasan Seksual di Puskesmas: Akses Cepat untuk Pemulihan

Pemkot Solo Sediakan Jalur Prioritas bagi Korban Kekerasan Seksual di Puskesmas: Akses Cepat untuk Pemulihan

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengambil langkah proaktif dalam melindungi dan memberikan dukungan kepada korban kekerasan seksual dengan menyediakan jalur khusus di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayahnya. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan korban mendapatkan penanganan medis dan psikologis yang cepat dan komprehensif, tanpa terhambat oleh prosedur antrean yang panjang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Retno Erawati Wulandari, menekankan pentingnya penanganan dini bagi korban kekerasan seksual. Dalam sebuah acara talkshow yang diadakan dalam rangka memperingati International Women’s Day di Pemkot Solo, Retno menjelaskan bahwa keterlambatan penanganan dapat memperburuk kondisi fisik dan psikologis korban. Oleh karena itu, jalur khusus ini memungkinkan korban untuk segera mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang dibutuhkan.

Layanan Komprehensif di Puskesmas

Setiap Puskesmas di Kota Solo kini dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga medis yang terlatih untuk menangani kasus kekerasan seksual. Layanan yang diberikan meliputi:

  • Pemeriksaan Medis: Penanganan luka fisik dan pencegahan infeksi menular seksual.
  • Terapi Psikososial: Konseling dan dukungan psikologis untuk membantu korban mengatasi trauma.
  • Rujukan ke Spesialis: Jika diperlukan, korban akan dirujuk ke dokter spesialis atau lembaga terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Retno menambahkan, Pemkot Solo menyadari bahwa penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi korban.

Data Kasus Kekerasan di Solo

Data Dinas Kesehatan Kota Solo mencatat, sepanjang tahun 2024 terdapat 173 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dari jumlah tersebut, 72 kasus menimpa perempuan dan 101 kasus menimpa anak-anak. Angka ini menjadi pengingat bahwa kekerasan seksual masih menjadi masalah serius yang perlu ditangani secara serius.

Imbauan untuk Melapor

Pemkot Solo mengimbau kepada seluruh korban kekerasan seksual untuk tidak ragu melaporkan kejadian yang dialami. Dengan melapor, korban dapat segera mendapatkan bantuan medis dan psikologis yang dibutuhkan, serta mencegah dampak buruk yang lebih besar. Jalur khusus di Puskesmas Solo adalah bukti nyata komitmen Pemkot dalam melindungi dan mendukung korban kekerasan seksual. Pengecekan kesehatan di fasilitas kesehatan diharapkan dapat meminimalisir dampak kekerasan yang dialami korban.

Dengan adanya program ini, Pemkot Solo berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melaporkan kasus kekerasan seksual dan memberikan perlindungan yang maksimal bagi para korban. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Solo, khususnya perempuan dan anak-anak.