Momen Idul Fitri yang semakin dekat, identik dengan tradisi berbagi parsel sebagai ungkapan kebahagiaan dan silaturahmi. Seiring dengan perkembangan teknologi, pembelian parsel secara online menjadi semakin populer karena kemudahan dan kepraktisannya. Namun, kemudahan ini juga menghadirkan tantangan tersendiri, terutama terkait dengan keamanan dan kualitas produk yang ditawarkan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengawasan keamanan pangan dan obat-obatan, meningkatkan kewaspadaan dan memberikan panduan bagi masyarakat agar tetap aman dan nyaman dalam berbelanja parsel secara online.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dalam keterangan persnya di Jakarta, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memilih parsel, khususnya yang dibeli secara daring. Beliau mengingatkan bahwa pengawasan terhadap produk yang dijual online lebih kompleks dibandingkan dengan pembelian langsung di toko fisik. Oleh karena itu, konsumen perlu lebih cermat dan teliti sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut adalah beberapa tips aman berbelanja parsel online dari BPOM:

• Pilih Penjual Terpercaya:
  • Utamakan membeli dari toko online yang memiliki reputasi baik dan ulasan positif dari pelanggan lain. Reputasi baik ini dapat dilihat dari rating toko, jumlah transaksi yang berhasil, dan testimoni dari pembeli sebelumnya. Hindari penjual yang memiliki banyak ulasan negatif atau rating yang rendah.
• Perhatikan Ulasan dan Testimoni:
  • Baca dengan seksama ulasan dan testimoni dari pembeli lain. Perhatikan komentar mengenai kualitas produk, tanggal kedaluwarsa, dan pelayanan penjual. Ulasan negatif bisa menjadi indikasi adanya masalah pada produk atau penjual.
• Cek Legalitas Produk:
  • Pastikan produk yang ada di dalam parsel memiliki izin edar dari BPOM. Informasi ini biasanya tertera pada kemasan produk. Jika tidak ada, jangan ragu untuk menanyakan kepada penjual.
• Periksa Tanggal Kedaluwarsa:
  • Pastikan semua produk di dalam parsel belum melewati tanggal kedaluwarsanya. Produk kedaluwarsa tidak aman untuk dikonsumsi dan dapat membahayakan kesehatan.
• Perhatikan Kondisi Kemasan:
  • Pastikan kemasan produk dalam kondisi baik, tidak rusak, penyok, atau terbuka. Kemasan yang rusak dapat menyebabkan produk terkontaminasi.
• Jangan Tergiur Harga Murah:
  • Hati-hati dengan penawaran harga yang terlalu murah. Harga murah bisa jadi indikasi produk palsu, kedaluwarsa, atau berkualitas rendah.
• Laporkan Jika Menemukan Produk Mencurigakan:
  • Jika Anda menemukan produk yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan ketentuan, segera laporkan ke BPOM melalui website resmi atau call center.

BPOM juga mengimbau kepada para pelaku industri yang menjual parsel untuk memastikan bahwa produk yang mereka jual memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan. Hal ini penting untuk melindungi konsumen dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk yang beredar di pasaran. Taruna Ikrar mengingatkan agar para penjual tidak tergiur untuk menjual produk murah dengan kualitas yang meragukan, karena hal ini dapat merugikan konsumen.

Dengan mengikuti tips dan panduan dari BPOM, diharapkan masyarakat dapat berbelanja parsel online dengan aman dan nyaman, serta terhindar dari produk-produk yang berpotensi membahayakan kesehatan. Mari jadikan momen Idul Fitri ini sebagai ajang berbagi kebahagiaan dengan parsel yang aman, berkualitas, dan bermanfaat bagi penerimanya.