Kepolisian Republik Indonesia, melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, menunjukkan kesiapan matang dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dengan meluncurkan tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) untuk Operasi Ketupat 2025. Pelepasan tim ini dipimpin langsung oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, pada hari Jumat, 21 Maret 2025, sebagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta arus balik Lebaran.

Dalam arahannya, Irjen Pol Agus Suryonugroho menekankan pentingnya peran Pamatwil dalam Operasi Ketupat 2025. Beliau menyatakan bahwa persiapan komprehensif telah dilakukan jauh-jauh hari, melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari Mabes Polri, kementerian, lembaga terkait, hingga jajaran kepolisian di daerah. Persiapan tersebut mencakup aspek administratif, pendirian posko-posko pengamanan, serta penyusunan strategi taktis di lapangan. Tujuan utama dari pengiriman tim Pamatwil adalah untuk memastikan bahwa setiap personel memahami secara mendalam tugas dan tanggung jawab yang diemban.

Acara pelepasan tim Pamatwil ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Korlantas Polri, termasuk Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Wibowo, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin, Kabag Renmin Korlantas Polri Kombes Pol Made Agus, serta pejabat lainnya. Kehadiran para petinggi Korlantas ini mencerminkan komitmen penuh Polri dalam menyukseskan Operasi Ketupat 2025.

Persiapan Operasi Ketupat 2025 didasarkan pada evaluasi mendalam terhadap pelaksanaan operasi serupa di tahun-tahun sebelumnya. Korlantas Polri bersama dengan stakeholder terkait telah melakukan serangkaian survei, mitigasi risiko, dan evaluasi komprehensif terhadap Operasi Ketupat tahun 2023 dan 2024. Berdasarkan evaluasi tersebut, rumusan strategi telah disiapkan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang lebih efektif dan efisien.

Irjen Pol Agus Suryonugroho menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi yang erat antara personel Polri dengan seluruh pemangku kepentingan terkait. Dengan koordinasi dan kolaborasi yang solid, diharapkan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan aman, selamat, tertib, dan lancar. Beliau juga meminta seluruh personel yang bertugas untuk menjaga integritas dan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya.

Korlantas Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran untuk senantiasa berhati-hati di jalan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan diri dan keluarga. Dengan kerjasama dan kesadaran dari seluruh pihak, diharapkan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Rincian Persiapan Operasi Ketupat 2025:

• Evaluasi: Analisis mendalam terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya (2023-2024) untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
• Survei: Pemetaan potensi kerawanan dan titik-titik kemacetan di jalur mudik.
• Mitigasi: Penyusunan rencana mitigasi risiko untuk mengatasi berbagai potensi gangguan keamanan dan kelancaran lalu lintas.
• Koordinasi: Penguatan koordinasi antara Polri dengan instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan pemerintah daerah.
• Posko: Pendirian posko-posko pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur mudik.
• Personel: Penempatan personel Polri yang terlatih dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai.
• Teknologi: Pemanfaatan teknologi informasi untuk memantau situasi lalu lintas dan memberikan informasi kepada masyarakat.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Korlantas Polri optimis Operasi Ketupat 2025 akan berjalan sukses dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.