Perseteruan Elon Musk dan Jimmy Kimmel Memanas: Saling Sindir di Media Sosial

Perseteruan antara tokoh publik Elon Musk dan pembawa acara televisi Jimmy Kimmel semakin memanas. Pemicunya adalah komentar Kimmel mengenai vandalisme terhadap mobil Tesla dan pernyataan kontroversial Musk terkait demonstran.

Awal Mula Konflik

Konflik ini bermula ketika terjadi serangkaian aksi vandalisme terhadap mobil Tesla, termasuk insiden pembakaran di pusat layanan Tesla di Las Vegas. Kimmel, dalam acara televisinya, mengkritik aksi tersebut, namun juga menyindir Musk terkait perilakunya di masa lalu.

Kimmel merujuk pada dua momen kontroversial Musk:

• Gestur yang menyerupai hormat Nazi saat pelantikan Donald Trump.
• Aksi melambaikan gergaji mesin di Conservative Political Action Conference (CPAC).

Kimmel menekankan bahwa meskipun ia memahami kemarahan masyarakat, tindakan vandalisme, seperti membakar mobil, tidak dapat dibenarkan. Ia secara implisit menuding Musk tidak peduli dengan keselamatan orang lain dengan mengatakan, "Elon Musk mungkin tidak peduli dengan orang lain, tetapi orang Amerika yang baik seharusnya peduli."

Respons Elon Musk

Sindiran Kimmel rupanya sampai ke telinga Musk. Melalui platform X (sebelumnya Twitter), Musk membalas dengan singkat namun pedas, menyebut Kimmel "orang yang sangat tidak lucu."

Pernyataan Kontroversial Elon Musk

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan Sean Hannity, Musk menyalahkan para demonstran atas aksi vandalisme terhadap Tesla. Ia bahkan menyebut mereka memiliki "semacam masalah kesehatan mental." Musk menyatakan bahwa Tesla adalah perusahaan yang cinta damai dan ia merasa ada "gangguan jiwa" di balik aksi tersebut.

Kimmel vs. Musk: Perang Kata-kata di Era Media Sosial

Perseteruan antara Kimmel dan Musk mencerminkan bagaimana tokoh publik saling berinteraksi dan berkonfrontasi di era media sosial. Komentar pedas dan sindiran dapat dengan cepat tersebar dan memicu perdebatan yang lebih luas.

Implikasi dan Dampak

Konflik antara Kimmel dan Musk ini bukan hanya sekadar perseteruan pribadi. Ini juga menyoroti isu-isu penting seperti kebebasan berekspresi, tanggung jawab sosial, dan dampak dari pernyataan tokoh publik. Dampaknya bisa meluas dan mempengaruhi persepsi publik terhadap Tesla dan sosok Elon Musk sendiri. Perlu diingat bahwa Elon Musk merupakan kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) dan memangkas pengeluaran pemerintah.