Banjir Lumpuhkan RSUD Kota Bekasi, Layanan Medis Terganggu, Pasien ICU Dievakuasi
Banjir Lumpuhkan RSUD Kota Bekasi, Layanan Medis Terganggu, Pasien ICU Dievakuasi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dilanda banjir besar pada dini hari tadi, mengakibatkan sejumlah layanan medis terhenti dan pasien di ruang Intensive Care Unit (ICU) terpaksa dievakuasi. Video dan foto yang beredar luas di media sosial memperlihatkan genangan air yang signifikan di dalam gedung rumah sakit, mengganggu operasional dan menimbulkan kekhawatiran bagi pasien dan keluarga. Banjir yang berasal dari luapan Kali Bekasi mulai merendam basement Gedung E sekitar pukul 03.30 WIB dan dengan cepat meluas hingga ke Gedung F, mengganggu sistem kelistrikan dan operasional sejumlah peralatan medis vital.
Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, dalam keterangan resmi melalui akun Instagram rumah sakit (@rsudcambekasi), menyampaikan bahwa pemadaman listrik yang diakibatkan banjir mengakibatkan sejumlah layanan medis penting terpaksa dihentikan. Layanan yang terdampak meliputi pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), Computed Tomography (CT) Scan, cathlab, dan hemodialisis. Kondisi ini memaksa pihak rumah sakit untuk melakukan evakuasi pasien ICU ke Gedung A, gedung yang masih memiliki akses listrik dan fasilitas ICU yang berfungsi. Proses evakuasi dilakukan dengan prioritas keselamatan pasien, memastikan mereka mendapatkan perawatan yang memadai di lokasi baru.
Pihak rumah sakit berupaya mengatasi dampak banjir dengan cepat dan sigap. Selain evakuasi pasien, RSUD Kota Bekasi juga telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman bagi pasien dan tenaga medis. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasien tetap mendapatkan dukungan logistik selama masa darurat. Meskipun demikian, dampak banjir terhadap operasional rumah sakit cukup signifikan, mengakibatkan pelayanan kesehatan tidak dapat berjalan optimal.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan dan keterbatasan layanan kesehatan yang kami berikan akibat bencana banjir ini," ungkap Kusnanto Saidi, mengakui kendala yang dihadapi dalam memberikan pelayanan prima di tengah kondisi darurat. Pihak rumah sakit berkomitmen untuk segera memulihkan layanan medis secara bertahap setelah kondisi banjir surut dan aliran listrik kembali normal. Proses pembersihan dan sterilisasi fasilitas rumah sakit juga akan dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien.
Kejadian ini menyoroti kerentanan infrastruktur rumah sakit terhadap bencana alam dan pentingnya langkah-langkah antisipasi untuk mencegah dampak yang lebih luas di masa mendatang. Investigasi lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengevaluasi sistem drainase dan rencana kontijensi bencana alam di rumah sakit, guna memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian serupa di masa depan.
Layanan Medis yang Terganggu:
- MRI
- CT Scan
- Cathlab
- Hemodialisis