Presiden Prabowo Minta Maskapai Pertimbangkan Diskon Tiket Pesawat Lebih Besar untuk Mudik Lebaran

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto secara terbuka menyampaikan harapan agar maskapai penerbangan dapat mempertimbangkan pemberian diskon tiket pesawat yang lebih besar lagi, khususnya untuk rute domestik selama periode mudik Lebaran 2025. Seruan ini disampaikan di tengah upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

Dalam sidang kabinet paripurna yang digelar Jumat (21/3/2025), Presiden Prabowo mengapresiasi langkah awal pemerintah yang telah berhasil menurunkan harga tiket pesawat domestik hingga 13 persen. Diskon ini berlaku untuk periode penerbangan 24 Maret hingga 7 April 2025.

"Untuk membantu masyarakat, kita berhasil untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri mencapai 13 persen penurunan. Ini berlaku untuk periode penerbangan 24 Maret 2025 sampai 7 April 2025," ujar Presiden Prabowo.

Meski mengakui bahwa diskon 13 persen merupakan pencapaian yang signifikan, Presiden Prabowo merasa bahwa masih ada ruang untuk memberikan keringanan yang lebih besar kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa permintaan ini bersifat imbauan, dengan harapan maskapai dapat mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat yang akan mudik.

"Nanti presiden juga akan mengimbau, kalau bisa ditambah, tapi (sifatnya) mengimbau," kata Presiden Prabowo.

Upaya Pemerintah Meringankan Beban Mudik

Inisiatif pemberian diskon tiket pesawat merupakan bagian dari upaya komprehensif pemerintah untuk meringankan beban masyarakat selama periode mudik Lebaran. Selain diskon tiket pesawat, pemerintah juga memberikan diskon untuk moda transportasi lainnya, serta program mudik gratis.

• Diskon Tarif Tol: Pemerintah memberlakukan diskon 20 persen untuk tarif tol di berbagai jalur mudik.
• Diskon Tiket Kereta Api: Masyarakat juga dapat menikmati potongan harga 25 persen untuk tiket kereta api.
• Mudik Gratis: Beberapa kementerian dan lembaga pemerintah menyelenggarakan program mudik gratis untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Selain itu, pemerintah juga berkoordinasi dengan operator seluler untuk memberikan diskon layanan hingga 50 persen selama musim mudik Lebaran. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat selama perjalanan mudik.

Mekanisme Diskon Tiket Pesawat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menjelaskan bahwa diskon tiket pesawat domestik diberikan melalui mekanisme pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 5 persen. Selisih 6 persen ditanggung oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 18 Tahun 2025.

Aturan ini berlaku untuk tiket ekonomi domestik yang dibeli antara 1 Maret hingga 7 April 2025 dengan jadwal penerbangan 24 Maret hingga 7 April 2025. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan harga tiket pesawat dapat lebih terjangkau bagi masyarakat.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman dengan lebih nyaman dan terjangkau.