Studi Ungkap Kombinasi Nutrisi dan Aktivitas Fisik Efektif Hambat Penuaan Biologis
Terobosan Baru: Kombinasi Omega-3, Vitamin D, dan Olahraga Tunda Penuaan
Penuaan adalah keniscayaan, namun lajunya dapat diperlambat. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Aging pada 3 Februari 2025, mengungkap bahwa konsumsi asam lemak omega-3 secara teratur, dikombinasikan dengan suplemen vitamin D dan aktivitas fisik, dapat memperlambat penuaan biologis secara signifikan pada orang dewasa lanjut usia.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Zurich University ini melibatkan 777 partisipan Swiss dalam studi DO-HEALTH. Hasilnya menunjukkan bahwa intervensi kombinasi ini mampu memperlambat penuaan biologis hingga hampir empat bulan. Studi ini meneliti lebih lanjut data yang dikumpulkan selama uji klinis DO-HEALTH, yang sebelumnya telah menunjukkan manfaat suplemen gizi dan latihan kekuatan dalam pencegahan kanker dan penurunan risiko terjatuh pada orang dewasa yang lebih tua.
Memahami Penuaan Biologis
Penuaan biologis berbeda dengan usia kronologis. Usia biologis mencerminkan kondisi tubuh seseorang berdasarkan faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Seseorang dengan gaya hidup sehat mungkin memiliki usia biologis lebih muda dari usia sebenarnya, sementara orang dengan gaya hidup kurang sehat dapat mengalami penuaan biologis yang lebih cepat.
"Meskipun penurunan penuaan biologis yang dihasilkan dari konsumsi omega-3, vitamin D, dan olahraga mungkin terlihat kecil, namun dapat memberikan dampak yang besar pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan," ungkap Dr. Heike Bischoff-Ferrari, penulis utama studi tersebut.
Metode Penelitian dan Analisis
Para peneliti mengumpulkan sampel darah dari peserta sebanyak empat kali selama periode tiga tahun. Sampel-sampel ini kemudian dianalisis menggunakan berbagai "jam epigenetik" yang melacak perubahan pada molekul DNA. Metode ini memungkinkan para ilmuwan untuk mengukur penuaan biologis dan kronologis seseorang secara akurat.
Analisis DNA menggunakan jam epigenetik mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 secara signifikan memperlambat penuaan pada tingkat biologis, tanpa terpengaruh oleh faktor-faktor seperti indeks massa tubuh, usia, dan jenis kelamin peserta. Efek ini bahkan lebih kuat pada peserta yang mengkombinasikan suplementasi omega-3, vitamin D, dan olahraga secara teratur.
Mekanisme di Balik Efek Anti-Penuaan
যদিও নতুন গবেষণায় এই বিষয়ে বিশদ আলোচনা করা হয়নি, বিশেষজ্ঞরা বলছেন যে জীবনযাত্রার এই তিনটি পরিবর্তনের আণবিক স্তরে বার্ধক্যকে প্রভাবিত করার বেশ কয়েকটি কারণ থাকতে পারে।
- Omega-3 dan Anti-Inflamasi: "Manfaat yang terlihat dari mengonsumsi asam lemak omega-3 kemungkinan besar berkaitan dengan efek antiperadangan yang terdokumentasi dengan baik. Peradangan adalah salah satu pemicu percepatan penuaan," jelas Dr. Bischoff-Ferrari.
- Omega-3 dan Stres Oksidatif: Omega-3 juga berperan dalam mengurangi stres oksidatif, sebuah proses yang dapat mempercepat penuaan tubuh.
- Vitamin D dan Klotho: Vitamin D juga memiliki potensi anti-inflamasi dan terlibat dalam proses penuaan sel. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D merangsang pelepasan protein klotho, yang dapat mengurangi radikal bebas dan menunda hilangnya fungsi sel.
Dr. Kenneth Koncilja, spesialis geriatri dari Cleveland Clinic, menambahkan bahwa vitamin D melepaskan protein klotho, yang mengurangi radikal bebas dan dapat menunda hilangnya fungsi sel.
Studi ini memberikan bukti kuat bahwa kombinasi nutrisi dan aktivitas fisik dapat menjadi strategi efektif untuk memperlambat penuaan biologis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan pada orang dewasa yang lebih tua. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya gaya hidup sehat dalam upaya menjaga kualitas hidup seiring bertambahnya usia.