Jadwal Imsakiyah Denpasar dan Sekitarnya: Panduan Lengkap Buka Puasa Ramadan 1446 H
Jadwal Imsakiyah Denpasar dan Sekitarnya: Panduan Lengkap Buka Puasa Ramadan 1446 H
Menjelang waktu berbuka puasa, umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Denpasar dan sekitarnya, mempersiapkan diri untuk mengakhiri ibadah puasa Ramadan. Mengetahui jadwal imsakiyah, terutama waktu maghrib, menjadi krusial agar ibadah puasa dapat dilaksanakan secara tepat waktu dan khusyuk.
Berikut adalah jadwal imsakiyah untuk wilayah Denpasar, Badung, dan Jembrana pada tanggal 22 Maret 2025 (22 Ramadan 1446 H), berdasarkan data resmi dari Bimas Islam Kementerian Agama RI:
- Kota Denpasar
- Maghrib: 18:33 WITA
- Isya: 19:41 WITA
- Kabupaten Badung
- Maghrib: 18:33 WITA
- Isya: 19:41 WITA
- Kabupaten Jembrana
- Maghrib: 18:35 WITA
- Isya: 19:44 WITA
Keutamaan Berdoa Saat Berbuka Puasa
Selain sebagai waktu untuk membatalkan puasa, momen berbuka juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa pada saat ini, memohon ampunan dan keberkahan kepada Allah SWT. Terdapat beberapa doa yang umum dibaca saat berbuka puasa, salah satunya adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Doa Berbuka Puasa yang Dianjurkan
Berikut adalah dua versi doa berbuka puasa yang dianjurkan, beserta artinya:
-
Versi Pertama:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud) * Versi Kedua:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)
Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Berbuka
Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, kedua doa ini dapat digabungkan saat dibaca. Doa Dzahabazh zhoma'u dibaca sebagai pembuka, kemudian diikuti dengan doa Allahumma laka shumtu. Rasulullah SAW biasanya membaca doa Dzahabazh zhoma'u setelah membatalkan puasanya. Hal ini sesuai dengan arti doa tersebut, yang menggambarkan kondisi setelah minum dan makan setelah berpuasa.
Dengan mengetahui jadwal imsakiyah dan mengamalkan doa-doa yang dianjurkan, diharapkan ibadah puasa Ramadan kita dapat berjalan dengan lancar dan penuh berkah. Selamat menjalankan ibadah puasa!