Kementerian Kominfo Siagakan Mobil Pemantau Frekuensi Jaga Kelancaran Komunikasi di Jalur Mudik Lebaran 2025
Kominfo Kerahkan Mobil Pemantau Frekuensi untuk Amankan Jaringan Seluler Selama Mudik Lebaran 2025
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengambil langkah proaktif untuk memastikan kelancaran komunikasi selama periode mudik Lebaran 2025. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengerahkan mobil pemantau frekuensi ke titik-titik strategis di sepanjang jalur mudik.
Menurut Menteri Kominfo, Meutya Hafid, pengerahan mobil pemantau frekuensi ini bertujuan untuk memantau dan mengatasi potensi gangguan pada jaringan seluler, terutama di wilayah-wilayah yang dipadati pemudik seperti bandara, pelabuhan, dan jalan tol. Koordinasi intensif juga dilakukan bersama operator seluler untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kualitas layanan.
"Rencananya kami juga akan memberangkatkan mobil-mobil pemantau frekuensi bersama-sama dengan teman-teman operator seluler, jadi sinerginya kita kuatkan untuk tahun ini dan berangkat sama-sama untuk membentuk posko-posko mudik sama-sama," ujar Menkominfo.
Selain menjaga stabilitas jaringan untuk kenyamanan pemudik, mobil pemantau frekuensi juga memiliki peran krusial dalam memastikan keamanan komunikasi untuk layanan-layanan vital, seperti komunikasi penerbangan, pelayaran, dan penanggulangan bencana. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan yang dapat membahayakan keselamatan publik.
Dukungan Tambahan dari Operator Seluler dan Imbauan Keamanan Digital
Kominfo juga telah meminta operator seluler untuk memberikan dukungan tambahan kepada masyarakat selama periode mudik. Dukungan ini diwujudkan melalui pemberian diskon tarif komunikasi hingga 50 persen untuk layanan prabayar dan pascabayar. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban biaya komunikasi bagi para pemudik.
"Kami apresiasi juga teman-teman operator seluler yang memang semangatnya sama," tutur Meutya.
Antisipasi lonjakan lalu lintas jaringan juga menjadi perhatian utama. Kominfo memprediksi akan terjadi kenaikan hingga 20 persen selama libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, koordinasi intensif dengan operator seluler terus dilakukan untuk mempersiapkan upaya mitigasi yang diperlukan.
Informasi Mudik Terpadu dan Waspada Terhadap Kejahatan Digital
Untuk memudahkan pemudik mendapatkan informasi yang dibutuhkan, Kominfo menyediakan platform Mudikpedia yang dapat diakses melalui tautan s.id/mudikpedia. Platform ini menyediakan berbagai informasi penting terkait perjalanan mudik, seperti informasi lalu lintas, lokasi rest area, dan tips keselamatan.
Di sisi lain, Menteri Kominfo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman kejahatan digital selama masa mudik. Penipuan online, seperti penggunaan fake BTS dan tautan palsu (scam), cenderung meningkat menjelang Lebaran. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam membuka tautan dan selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayainya.
"Hati-hati juga membuka tautan karena mendekati Lebaran ini kita juga memantau ada kenaikan penipuan-penipuan atau scam gitu di dunia digital ini menjelang Lebaran," tandasnya.