PSU Pilkada Siak Berjalan Aman dan Lancar di Bawah Pengawasan Ketat

Kabupaten Siak, Riau, telah menuntaskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati (Pilbup) dengan pengamanan dan pengawasan yang ketat dari berbagai pihak. Kapolda Riau, Irjen Pol. Herry Heryawan, turun langsung ke lapangan untuk memastikan seluruh proses berjalan tanpa hambatan dan gangguan keamanan.

PSU yang diselenggarakan pada Sabtu, 22 Maret 2025, ini tidak hanya dihadiri oleh Kapolda Riau, tetapi juga oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Akmal Abbas. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam mengawal proses demokrasi di Kabupaten Siak.

Lokasi dan Kendala Teknis

Pelaksanaan PSU difokuskan di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) strategis, yaitu:

• TPS khusus di RSUD Tengku Rafian, Jalan Raja Kecik, Siak
• TPS 3 Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak
• TPS 3 Desa Jaya Pura, Kecamatan Bungaraya

Secara umum, Irjen Herry Heryawan menyatakan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama PSU terkendali dengan baik. Tidak ada laporan signifikan mengenai gangguan yang dapat menghambat jalannya pemungutan suara. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan Kejaksaan Tinggi Riau terkait potensi pelanggaran Pemilu (Gakumdu), dan hingga saat ini tidak ditemukan indikasi pelanggaran yang berarti.

"Insyaallah sampai saat ini belum ada laporan kejadian dalam konteks keamanan... Kami juga koordinasi dengan Pak Kajati soal konteks terkait Gakumdu sampai saat ini belum ada," ujar Irjen Herry Heryawan saat meninjau TPS 3 Desa Jaya Pura.

Harapan untuk Siak yang Lebih Baik

Kapolda Riau berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat menghormati hasil PSU sebagai bagian dari proses demokrasi. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar Pilkada ini dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Siak, menciptakan suasana yang lebih aman, tenteram, dan kondusif bagi pembangunan.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, turut mengamini kelancaran PSU di sebagian besar TPS. Namun, ia mengakui bahwa sempat terjadi sedikit kendala di TPS 3 Desa Jaya Pura akibat faktor cuaca. Hujan yang mengguyur menyebabkan antrean warga yang hendak memberikan hak suaranya menjadi lebih panjang.

"Kami lihat berjalan dengan baik, kecuali di sini warga masih antre karena tadi hujan, jadi mereka datang serentak, sehingga perlu antrean," jelas Gubernur Abdul Wahid.

Terlepas dari kendala kecil tersebut, secara keseluruhan PSU Pilkada Siak dapat dikatakan sukses terlaksana. Partisipasi aktif dari masyarakat dan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan penyelenggara Pemilu menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga integritas dan kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Siak. Ke depan, diharapkan hasil Pilkada ini dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Siak.