Dramatis! Nelayan Halmahera Barat Selamat dari Maut Setelah Terombang-ambing di Laut
Nelayan Halmahera Barat Ditemukan Selamat Setelah Hilang Kontak
Kabar gembira datang dari Halmahera Barat, Maluku Utara. Robert (33), seorang nelayan yang sempat dinyatakan hilang kontak di perairan Jailolo, akhirnya ditemukan selamat pada Minggu (23/3/2025). Penemuan ini mengakhiri penantian cemas keluarga dan tim SAR gabungan yang telah bekerja keras melakukan pencarian.
Kronologi kejadian bermula ketika Robert melaut pada Sabtu (22/3/2025). Nahas, longboat yang digunakannya mengalami kerusakan mesin akibat cuaca buruk. Akibatnya, ia terombang-ambing di laut dan dilaporkan hilang kontak. Laporan ini segera direspon oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate yang langsung mengkoordinasikan operasi pencarian.
Penemuan di Tengah Laut
Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas Ternate, Koramil Jailolo dan Sahu, BPBD Halmahera Barat, KUPP Jailolo, kapal ikan KM Tiga Permata 02, serta dibantu masyarakat setempat dan keluarga korban, memulai pencarian intensif sejak pagi hari. Titik terang muncul ketika KM Tiga Permata 02, sebuah kapal ikan yang tengah melintas, memberikan informasi penting.
"Sekitar pukul 12.30 WIT, kami menerima informasi bahwa KM Tiga Permata 02 menemukan korban di sekitar perairan Desa Susupu," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Iwan Ramdani. Robert ditemukan dalam kondisi selamat, namun terlihat sangat kelelahan. Ia ditemukan pada koordinat 1°8'7.36"N / 127°21'1.83"E, sekitar 12 kilometer dari perkiraan awal lokasinya hanyut. Lebih lanjut Iwan menjelaskan bahwa korban ditemukan sedang berada di atas perahunya yang terbalik.
Berpegang Pada Perahu Yang Terbalik Demi Bertahan Hidup
Robert, dengan sigap berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada perahunya yang terbalik. Ia bertahan di atas perahu tersebut, menunggu pertolongan datang. Tindakan sigapnya ini menjadi kunci keselamatannya di tengah kondisi laut yang tidak bersahabat.
Evakuasi dan Pertemuan Kembali dengan Keluarga
Setelah ditemukan, Robert segera dievakuasi ke Ternate. Tim medis memberikan pemeriksaan awal dan memastikan kondisinya stabil. Setelah berkoordinasi dan melakukan pemantauan, Robert akhirnya diserahkan kembali kepada keluarganya yang telah menanti dengan cemas.
"Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," pungkas Iwan Ramdani.
Apresiasi atas Kerja Keras Tim SAR
Keberhasilan operasi SAR ini menjadi bukti nyata sinergi dan kerja keras tim gabungan. Koordinasi yang baik antara Basarnas, TNI, BPBD, KUPP, nelayan, dan masyarakat setempat menjadi faktor penentu dalam menyelamatkan nyawa Robert. Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di laut, serta kesiapan tim SAR dalam menghadapi situasi darurat.
Berikut adalah daftar pihak yang terlibat dalam operasi pencarian:
- Kansar Ternate
- Koramil 1501-03/Jailolo
- Koramil 1501-04/Sahu
- BPBD Kabupaten Halmahera Barat
- KUPP Jailolo
- KM Tiga Permata 02
- Masyarakat setempat
- Keluarga korban