Demokrat Umumkan Jajaran Waketum Periode 2025-2030: Ibas, Dody Hanggodo, dan Dede Yusuf Masuk Daftar

Demokrat Umumkan Jajaran Waketum Periode 2025-2030: Ibas, Dody Hanggodo, dan Dede Yusuf Masuk Daftar

Jakarta - Partai Demokrat telah mengumumkan susunan kepengurusan inti untuk periode 2025-2030. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara resmi memperkenalkan tujuh Wakil Ketua Umum (Waketum) yang akan mendampinginya dalam menjalankan roda organisasi partai selama lima tahun ke depan.

Pengumuman ini disampaikan dalam acara khusus yang dihadiri oleh para kader dan pengurus Demokrat dari berbagai tingkatan, yang diadakan pada hari Minggu, 23 Maret 2025. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), adik kandung AHY, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI. Penunjukan Ibas ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat soliditas dan sinergi di internal partai.

"Pertama, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga Wakil Ketua MPR RI," ungkap AHY saat membacakan daftar nama-nama Waketum Demokrat periode 2025-2030.

Selain Ibas, AHY juga menunjuk enam tokoh lainnya untuk mengisi posisi Waketum, yaitu:

  • Teuku Riefky Harsya
  • Dody Hanggodo
  • Benediktus Kabur Harman
  • Dede Yusuf Macan Effendi
  • Vera Febyanthy
  • Ediwan Prabowo

Penunjukan nama-nama ini menunjukkan kombinasi antara kader senior yang berpengalaman dan tokoh muda potensial yang diharapkan dapat membawa energi baru bagi partai. Kehadiran nama-nama seperti Dede Yusuf, yang memiliki latar belakang sebagai figur publik dan politisi yang dikenal luas, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Demokrat di mata masyarakat.

Sebelumnya, Partai Demokrat telah sukses menggelar Kongres ke-6 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Kongres tersebut menjadi momentum penting bagi partai untuk menentukan arah kebijakan dan memilih kepemimpinan baru. Dalam kongres tersebut, AHY secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2025-2030. Dukungan penuh dari DPD dan DPC Demokrat se-Indonesia menjadi bukti soliditas dan kepercayaan terhadap kepemimpinan AHY.

Dalam pidato kemenangannya, AHY menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan berjanji untuk bekerja keras membawa Demokrat meraih kesuksesan di Pemilu dan Pilkada 2029. Tugas berat ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi AHY dan seluruh jajaran pengurus Demokrat untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja partai.

Selain itu, Kongres ke-6 juga menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 RI, sebagai Ketua Majelis Tinggi Demokrat. Kehadiran SBY sebagai tokoh senior dan pendiri partai diharapkan dapat memberikan arahan dan bimbingan strategis bagi Demokrat dalam menghadapi berbagai tantangan politik di masa depan. Dengan kombinasi kepemimpinan muda AHY dan pengalaman SBY, Demokrat optimis dapat meraih hasil yang maksimal di Pemilu dan Pilkada mendatang.

Jajaran pengurus baru ini diharapkan dapat segera bekerja dan menjalankan program-program yang telah ditetapkan untuk memperkuat posisi Demokrat di kancah politik nasional.