Konawe Selatan Berduka: Seorang Pria Meregang Nyawa di Cengkeraman Ular Piton

Kabar duka menyelimuti Desa Morome, Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, setelah seorang warga berinisial AM (50) ditemukan tewas dalam lilitan seekor ular piton raksasa. Insiden tragis ini terjadi pada Kamis sore (20/03/2025) ketika korban bersama beberapa rekannya memasuki hutan untuk mencari sayur pakis, tumbuhan liar yang umum dikonsumsi masyarakat setempat.

Menurut keterangan yang dihimpun dari pihak kepolisian, rombongan tersebut memulai pencarian di area hutan yang dikenal sebagai habitat berbagai jenis satwa liar, termasuk ular piton. Kapolsek Konda, AKP Kartini Suryaningsih, menjelaskan bahwa korban dan rekan-rekannya kemudian berpencar untuk memperluas area pencarian sayur pakis.

"Korban bersama beberapa rekannya masuk ke hutan untuk mencari pakis. Mereka kemudian berpencar agar lebih efektif," ujar AKP Kartini.

Tak lama berselang, suasana hutan yang tenang pecah oleh teriakan histeris minta tolong. Rekan-rekan korban yang mendengar teriakan tersebut segera bergegas mencari sumber suara. Pemandangan mengerikan menyambut mereka: AM ditemukan dalam kondisi terlilit erat oleh seekor ular piton berukuran besar. Ular tersebut tampak berusaha melumpuhkan mangsanya dengan lilitan yang kuat.

Upaya penyelamatan segera dilakukan. Rekan-rekan korban berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan lilitan ular tersebut. Mereka bahkan menggunakan batu untuk melempari ular piton itu dengan harapan hewan tersebut melepaskan cengkeramannya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang signifikan. Ular piton tersebut tetap membelit tubuh korban dengan kuat.

"Teman-teman korban berusaha melemparinya dengan batu agar ularnya melepaskan lilitan, tapi tidak berhasil," lanjut AKP Kartini.

Setelah perjuangan yang melelahkan dan tanpa hasil, ular piton tersebut akhirnya melepaskan lilitannya dan menghilang ke dalam rimbunnya hutan. Namun, sayangnya, nyawa AM tidak dapat diselamatkan. Korban ditemukan telah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Rekan-rekan korban segera meminta bantuan warga desa untuk mengevakuasi jenazah AM dari dalam hutan. Proses evakuasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian mengingat potensi bahaya dari satwa liar lainnya yang mungkin berada di sekitar lokasi.

Kejadian tragis ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya yang beraktivitas di sekitar hutan, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap potensi ancaman satwa liar. Pihak berwenang setempat mengimbau agar masyarakat selalu didampingi oleh orang yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan tentang kondisi hutan saat memasuki area tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting terkait insiden ini:

• Korban: AM (50), warga Desa Morome, Kecamatan Konda, Konawe Selatan.
• Lokasi: Hutan Desa Morome, Kecamatan Konda, Konawe Selatan.
• Waktu: Kamis sore, 20 Maret 2025.
• Penyebab: Tewas dililit ular piton saat mencari sayur pakis.
• Upaya Penyelamatan: Rekan korban berusaha melepaskan lilitan ular dengan melemparinya menggunakan batu.
• Kondisi Korban: Ditemukan meninggal dunia setelah ular melepaskan lilitannya.
• Tindakan Lanjutan: Jenazah korban dievakuasi oleh warga desa.

Kejadian ini menjadi pelajaran pahit bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di alam liar. Alam dapat memberikan sumber kehidupan, namun juga menyimpan potensi bahaya yang mematikan.