Arus Eksodus dari Bali Meningkat Tajam Jelang Nyepi dan Libur Lebaran, Pelabuhan Gilimanuk Dipadati Penumpang

Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Gilimanuk Picu Skema 'Sangat Padat'

Menjelang Hari Raya Nyepi dan libur panjang Lebaran 2025, Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali, mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa. Dalam kurun waktu dua hari, yaitu 21-22 Maret 2025, tercatat sebanyak 79 ribu orang telah meninggalkan Bali melalui pelabuhan ini.

General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, mengonfirmasi peningkatan volume penumpang tersebut. Akibatnya, penyeberangan dari Gilimanuk menuju Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, kini beroperasi dengan skema 'sangat padat'.

"Peningkatan signifikan pengguna jasa penyeberangan Selat Bali sudah terasa sejak malam kemarin. Selain penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi, truk-truk besar juga mulai meninggalkan Bali," jelas Yani pada Minggu (23/3/2025).

Antisipasi Kepadatan: Penambahan Armada dan Sistem Operasi

Untuk mengantisipasi kepadatan yang lebih parah, ASDP telah menambah jumlah kapal yang beroperasi di Selat Bali menjadi 32 unit. Dua kapal tambahan, yaitu KMP Munic I dan KMP Parama Kalyani, diterjunkan untuk mempercepat proses penyeberangan. Pada hari-hari biasa, rute penyeberangan ini hanya dilayani oleh 28 kapal.

"Saat ini, kami menerapkan sistem 'tiba-bongkar-berangkat' dengan mengoperasikan 32 kapal. Tidak ada lagi port time seperti biasanya, semua difokuskan untuk mempercepat pergerakan kapal," terang Yani.

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Penutupan Pelabuhan Saat Nyepi

Pihak ASDP memprediksi lonjakan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk akan terus berlanjut hingga tanggal 28 Maret 2025. Perlu diperhatikan, Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup sementara untuk menghormati Hari Raya Nyepi. Penutupan dimulai pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 05.00 WITA, dan pelabuhan akan kembali dibuka pada Minggu, 30 Maret 2025, pukul 06.00 WITA.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk melakukan perjalanan lebih awal guna menghindari penumpukan penumpang dan gangguan perjalanan selama Hari Raya Nyepi," imbau Yani.

Antrean Truk Logistik dan Pembatasan Kendaraan Barang

Sebelumnya, pada Minggu siang, antrean panjang truk logistik juga terpantau di area dalam Pelabuhan Gilimanuk. Bahkan, antrean truk mengular hingga ke Jalan Denpasar-Gilimanuk, mencapai area depan Pura Dalem Gilimanuk. Kemacetan ini diduga terkait dengan pemberlakuan pembatasan kendaraan barang selama periode arus mudik Lebaran 2025.

Sebagai informasi, pembatasan operasional kendaraan logistik di jalur mudik Denpasar-Gilimanuk akan diberlakukan mulai tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025.