Ratusan Warga Timor Tengah Selatan Mengungsi Akibat Tanah Longsor
Ratusan Warga Timor Tengah Selatan Mengungsi Akibat Tanah Longsor
Soe, Nusa Tenggara Timur - Lebih dari seratus kepala keluarga (KK) di Desa Kuatae, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), kini terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi akibat bencana tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada Jumat (21/3/2025). Bencana ini dipicu oleh curah hujan ekstrem yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan pergerakan tanah yang signifikan dan mengancam keselamatan warga.
Wakil Bupati TTS, Johny Army Konay, mengkonfirmasi bahwa ratusan warga terdampak telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, yaitu Gelanggang Olahraga (GOR) Nekmese Soe. Langkah evakuasi ini diambil sebagai respons cepat terhadap permintaan warga yang merasa khawatir dengan kondisi tanah yang semakin labil dan berpotensi menyebabkan longsor susulan.
"Karena khawatir dengan kondisi tanah yang terus bergerak, warga meminta bantuan pemerintah setempat untuk segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ujar Johny Army Konay.
Tidak Ada Korban Jiwa, Pendataan Kerugian Terus Berlangsung
Syukurlah, bencana tanah longsor ini tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun, sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. Pemerintah Kabupaten TTS saat ini tengah melakukan pendataan secara cermat untuk mengetahui skala kerusakan yang terjadi dan merencanakan langkah-langkah rehabilitasi yang diperlukan.
"Sejak pagi hari, prioritas utama kami adalah mengevakuasi seluruh masyarakat yang terdampak, terutama ibu-ibu dan anak-anak. Kami terus melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang mengalami kerusakan," jelas Wakil Bupati.
BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS terus mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana. Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi bahaya lainnya.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana di sekitar kita. Jangan ragu untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda yang mencurigakan," imbau petugas BPBD.
Pemerintah Siapkan Posko Tanggap Darurat
Pemerintah Kabupaten TTS berkomitmen untuk menangani para pengungsi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Posko tanggap darurat akan segera didirikan untuk mempercepat penanganan di lapangan dan memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.
"Untuk penanganan warga yang telah kita evakuasi, tentunya kita akan tangani sesuai standar operasional prosedur. Posko tanggap darurat akan segera didirikan untuk mempercepat penanganan di lapangan," tegas Wakil Bupati.
- Evakuasi dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi.
- Pendataan kerugian material terus dilakukan.
- Bantuan logistik dan medis disalurkan kepada para pengungsi.
- Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berkoordinasi dengan pihak berwenang.
Langkah Antisipasi
- BPBD TTS akan terus memantau kondisi cuaca dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
- Pemerintah daerah akan melakukan kajian terhadap wilayah-wilayah rawan longsor.
- Masyarakat diimbau untuk menanam pohon di lereng-lereng bukit untuk mencegah erosi.
Dengan langkah-langkah antisipasi dan penanganan yang tepat, diharapkan dampak bencana tanah longsor di Timor Tengah Selatan dapat diminimalkan dan masyarakat dapat segera kembali ke kehidupan normal.