Indonesia AirAsia Rambah Australia Utara, Rute Denpasar-Darwin Kembali Dibuka Tahun 2025
Indonesia AirAsia Hubungkan Bali ke Darwin: Penerbangan Langsung Mulai Maret 2025
Indonesia AirAsia kembali memperluas jaringannya di Australia dengan membuka rute penerbangan langsung Denpasar (Bali) ke Darwin (Australia Utara). Penerbangan perdana dijadwalkan pada 22 Maret 2025, menambah daftar destinasi Indonesia AirAsia di Australia setelah Perth dan Cairns. Langkah ini menegaskan komitmen maskapai dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan bisnis antara Indonesia dan Australia.
Mempererat Hubungan Historis dan Budaya
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, menyatakan bahwa Denpasar dan Darwin memiliki ikatan historis dan budaya yang kuat. Rute ini diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan Australia yang ingin menikmati keindahan Bali, serta bagi warga Indonesia yang ingin menjelajahi keunikan Australia Utara. Pembukaan rute ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali, serta memperluas konektivitas Bali sebagai hub penerbangan ke lebih dari 130 destinasi di Asia dan sekitarnya.
Jadwal Penerbangan dan Nomor Penerbangan
Penerbangan Denpasar-Darwin akan beroperasi tiga kali seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Berikut jadwal lengkapnya:
- Denpasar (DPS) - Darwin (DRW):
- Nomor Penerbangan: QZ 540
- Waktu Keberangkatan: 11.40 WITA
- Waktu Kedatangan: 15.55 (Waktu Darwin)
- Darwin (DRW) - Denpasar (DPS):
- Nomor Penerbangan: QZ 541
- Waktu Keberangkatan: 16.35 (Waktu Darwin)
- Waktu Kedatangan: 17.55 WITA
Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi
Indonesia AirAsia, yang dinobatkan sebagai salah satu dari 10 maskapai berbiaya rendah paling tepat waktu di dunia oleh Cirium pada tahun 2024, telah menerbangkan 2,8 juta penumpang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sepanjang tahun 2024. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Bali menerima 625.665 wisatawan mancanegara pada bulan September 2024, dengan 24,80% di antaranya berasal dari Australia. Hal ini menjadikan Australia sebagai pasar utama bagi pariwisata Bali.
Northern Territory Minister for Tourism and Hospitality, Hon Marie-Clare Boothby, menyambut baik pembukaan rute ini. Ia meyakini bahwa rute Denpasar-Darwin akan memperkuat konektivitas antara Indonesia dan Australia Utara, serta mempererat hubungan sejarah, budaya, dan ekonomi di kedua wilayah. Boothby menambahkan bahwa rute ini akan meningkatkan kedatangan wisatawan, memperluas mobilitas bisnis, dan membuka peluang kolaborasi di berbagai sektor. Ia juga berharap bahwa peningkatan konektivitas ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan mempermudah perjalanan antara kedua wilayah.
Sambutan dari Konsul Jenderal RI
Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Australia Utara, Bagus Hendraning Kobarsih, juga menyampaikan apresiasinya atas dibukanya kembali rute ini. Ia berharap rute Denpasar-Darwin dapat meningkatkan konektivitas, memperdalam hubungan bilateral, dan memperluas peluang kerjasama di berbagai bidang.
Pilihan Konektivitas Lebih Luas
Melalui rute baru ini, penumpang Indonesia AirAsia dapat melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi menarik di Asia. Penumpang dapat terbang dari Darwin ke Phuket melalui Bali dalam hari yang sama, atau memilih untuk menikmati liburan di Bali sebelum melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain seperti Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Jakarta, Labuan Bajo, Singapura, dan Phuket.