Tragedi di Sungai Kayan: Balita Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Dua Hari Pencarian
Tragedi di Sungai Kayan: Balita Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Dua Hari Pencarian
Bulungan, Kalimantan Utara – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, setelah seorang balita perempuan berusia 2 tahun 6 bulan ditemukan meninggal dunia di Perairan Sungai Kayan, Tanjung Rumbia. ZA, nama balita tersebut, ditemukan pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 08.24 WITA, setelah dilaporkan hilang selama dua hari.
Penemuan jasad ZA segera dilaporkan kepada pihak berwajib, dan Polsek Tanjung Rumbia langsung melakukan tindakan. Iptu Magdalena Lawai, Kasi Humas Polresta Bulungan, mengkonfirmasi identitas korban dan menjelaskan kronologi kejadian yang memilukan ini.
"Korban adalah ZA, seorang balita perempuan berusia 2 tahun 6 bulan, warga Jalan Kirang, Desa Muara Pangean," ujar Iptu Magdalena Lawai.
Jasad ZA dievakuasi ke Pelabuhan Kayan 3, kemudian dibawa menggunakan speedboat ke Pelabuhan Tanjung Rumbia untuk diserahkan kepada keluarga yang berduka. Pihak keluarga, dalam kesedihan mendalam, menolak dilakukan visum lebih lanjut dan memilih untuk segera memandikan serta memakamkan jenazah ZA.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan yang diberikan oleh Iptu Magdalena Lawai, peristiwa tragis ini bermula pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 15.00 WITA. Ibu korban berniat memandikan ZA dan telah melepaskan pakaian balita tersebut. Namun, sang ibu kemudian meninggalkan ZA sejenak di kamar mandi untuk menyisir rambut di kamar lain.
Saat kembali ke kamar mandi, ibu korban mendapati ZA sudah tidak berada di tempat. Panik, ia segera melakukan pencarian di sekitar rumah dan menemukan jejak kaki kecil yang mengarah ke Sungai Kayan. Dugaan kuat mengarah pada kemungkinan ZA terjatuh dan tenggelam ke sungai.
Upaya pencarian intensif dilakukan selama dua hari, melibatkan berbagai pihak termasuk warga setempat dan tim SAR. Namun, takdir berkata lain. Pada Minggu pagi, ZA ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, mengakhiri pencarian yang penuh harapan.
Imbauan Keselamatan
Tragedi ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak, terutama yang tinggal di dekat perairan. Kelalaian sekecil apapun dapat berakibat fatal dan menimbulkan penyesalan seumur hidup.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya yang memiliki anak kecil, untuk memberikan perhatian ekstra dan memastikan keamanan lingkungan sekitar rumah. Hal ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari.