Igor Tudor Nakhoda Baru Juventus: Akhir Penantian 18 Tahun Pelatih Asing
Igor Tudor Nakhoda Baru Juventus: Akhir Penantian 18 Tahun Pelatih Asing
TURIN, Italia – Juventus Football Club secara resmi mengumumkan penunjukan Igor Tudor sebagai pelatih kepala baru, menandai berakhirnya penantian selama 18 tahun bagi Bianconeri untuk menunjuk seorang pelatih non-Italia. Pengumuman ini menyusul pemutusan kontrak Thiago Motta yang baru saja ditunjuk pada musim panas 2024. Tudor, mantan pemain Juventus berkebangsaan Kroasia, dipercaya untuk memimpin tim mulai Minggu (23/3/2025).
"Juventus dengan ini mengumumkan bahwa Thiago Motta telah dibebaskan dari tugasnya sebagai pelatih tim utama putra," demikian pernyataan resmi klub.
Penunjukan Tudor mengakhiri dominasi pelatih asal Italia di kursi kepelatihan Juventus sejak era Didier Deschamps pada musim 2006/2007. Saat itu, Deschamps, yang juga mantan pemain Juventus asal Prancis, berhasil membawa Si Nyonya Tua kembali promosi ke Serie A setelah terdegradasi akibat skandal Calciopoli. Sebelum Deschamps, Cestmir Vycpalek, pelatih asal Cekoslowakia yang juga mantan pemain Juventus, memimpin tim pada periode 1971-1974.
Tudor, yang kini berusia 46 tahun, memiliki tugas berat untuk membangkitkan performa Juventus setelah serangkaian hasil mengecewakan. Kekalahan telak dari Atalanta (0-4) dan Fiorentina (0-3) menjadi sinyal perlunya perubahan signifikan di dalam tim. Pengalaman Tudor sebagai pemain Juventus diharapkan dapat membantunya memahami DNA klub dan membangun kembali mentalitas juara di kalangan pemain.
Tantangan di Depan Mata
Tantangan utama bagi Tudor adalah meramu strategi yang efektif untuk memaksimalkan potensi skuad Juventus yang ada. Ia juga perlu membangun kekompakan tim dan menciptakan suasana yang kondusif bagi para pemain untuk berkembang. Selain itu, Tudor juga diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan diri para pemain setelah serangkaian hasil buruk.
Profil Igor Tudor
Tudor memulai karir kepelatihannya di Hajduk Split, klub masa kecilnya. Setelah itu, ia melatih sejumlah klub termasuk PAOK, Karabükspor, Galatasaray, Udinese, dan Hellas Verona. Pengalaman melatih di berbagai liga Eropa diharapkan dapat memberikan perspektif yang luas bagi Tudor dalam menangani Juventus.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait penunjukan Igor Tudor:
- Akhir Penantian: Juventus kembali menunjuk pelatih non-Italia setelah 18 tahun.
- Mantan Pemain: Tudor adalah mantan pemain Juventus yang diharapkan memahami DNA klub.
- Tugas Berat: Tudor dituntut untuk membangkitkan performa Juventus setelah serangkaian hasil buruk.
- Pengalaman: Tudor memiliki pengalaman melatih di berbagai liga Eropa.
Kedatangan Igor Tudor diharapkan membawa angin segar bagi Juventus dan mengembalikan mereka ke jalur kemenangan. Para penggemar Bianconeri tentu berharap Tudor dapat memberikan yang terbaik bagi klub dan membawa mereka meraih gelar juara.